Wednesday, 1 May 2024
HomeKota BogorCatat! Ini Lokasi dan Persyaratan Daftar Offline MyPertamina di Bogor

Catat! Ini Lokasi dan Persyaratan Daftar Offline MyPertamina di Bogor

Bogordaily.net – Lokasi dan persyaratan daftar offline di Bogor. Jika gagal online gagal terus silahkan daftar offline tapi ada syaratnya.

Di Bogor gerai pendaftaran offline   sudah bisa dikunjungi. Tapi sebelum meluncur. Pastikan dulu Anda sudah tahu lokasi dan persyaratan daftar off line di Bogor ini.

Apa saja persyaratannya?

Yang harus dibawa di antaranya membawa KTP, STNK kendaraan roda empat, foto kendaraan tampak depan dan samping hingga terlihat plat nomor dan foto pribadi. Sedangkan, untuk kendaraan perusahaan harus menunjukan surat KIR

“Gerai ini untuk mempermudah masyarakat jika kebingungan atau gagal mendaftar sendiri, jadi kita arahkan mekanisme pendaftarannya,” jelas Pendamping Agency Pendaftaran , Muhammad Zikirullah didampingi Arbaaz Syaikal A kepada bogordaily.net.

Ketika Anda terus gagal untuk daftar MyPertamina secara online Anda bisa datang ke lokasi ini.

Lokasinya berada di SPBU 31.161.13 yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Di sini Anda akan dibimbing agar bisa terdaftar di agar bisa dilayani saat mengisi BBM nanti.

“Sekarang masih bisa mengisi BBM bio solar dan pertalite bagi yang belum terdaftar di aplikasi . Tetapi, per tanggal 1 Agustus nanti pengendara tidak akan dilayani mengisi BBM di semua SPBU kalau belum terdaftar di ,” Muhammad Zikirullah, Jumat 22 Juli 2022.

Menurut Zikirullah, sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan aplikasi dalam pembelian BBM sudah dilaksanakan sejak 1 Juli 2022.

Untuk di wilayah Kota Bogor, gerai pendaftaran baru ada di SPBU 31.161.13, Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

“Gerai ini untuk mempermudah masyarakat jika kebingungan atau gagal mendaftar sendiri, jadi kita arahkan mekanisme pendaftarannya. Adapun persyaratan yang harus dibawa konsumen diantaranya membawa KTP, STNK kendaraan roda empat, foto kendaraan tampak depan dan samping hingga terlihat plat nomor dan foto pribadi. Sedangkan, untuk kendaraan perusahaan harus menunjukan surat KIR,” jelasnya.

Zikirullah mengaku, sejauh ini masyarakat yang mendaftar langsung ke gerai pendaftaran MyPertamina cukup antusias. Apalagi, sambungnya, pendafataran MyPertamina tidak dipungut biaya alias gratis.

“Semua gratis, tidak ada biaya apapun. Dari tanggal 18 Juli 2022 sudah ada sekitar 51 konsumen yang mendaftar. Selain membuka gerai, kita juga melakukan sosialisasi dengan membagikan brosur di jalanan,” ujarnya.

Adapun mekanisme penggunaan aplikasi MyPertamina, lanjut Zikirullah, konsumen cukup menunjukan scan barcode yang ada di aplikasi MyPertamina ke petugas SPBU. Nanti, petugas yang akan melakukan scaning barcode tersebut.

“Jadi cara pembeliannya konsumen cukup menunjukan barcode kalo sudah terdaftar di MyPertamina, kemudian petugas yang melakukan scaning. Kalau pembayarannya sementara bisa cash, tapi nanti kedepannya pembayaran secara e-money melalui aplikasi LinkAja,” katanya.

Meski demikian, dalam penggunaan MyPertamina konsumen dibatasi pembelian BBM bio solar dan pertalite sebanyak 60 liter. Hal itu, pembelian bio solar dan pertalite melalui MyPertamina masuk dalam kategori subsidi.

“Sehari pembelian BBM lewat aplikasi MyPertamina hanya 60 liter. Kalau mau lebih, konsumen harus menunggu besoknya atau opsi lainnya bisa membeli pertamax,” tutupnya.

Seperti diketahui, pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bio solar dan pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bagi kendaraan roda empat per tanggal 1 Agustus 2022 tidak akan dilayani jika belum terdaftar di aplikasi MyPertamina.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here