Bogordaily.net – Tahun 2021 kemarin, duet kepemimpinan Ade Yasin– Iwan Setiawan genap tiga tahun. Ade Yasin berstatus Bupati Non Aktif.
Sebelum non aktif apa saja prestasi Ade Yasin di bidang pendidikan?
Selama tiga tahun di bawah kepemimpinan Bupati Ade Yasin dan Wakil Bupati Iwan Setiawan, Pemerintah Kabupaten Bogor mencatatkan sejumlah capaian positif di bidang pendidikan yang terangkum dalam Karsa Bogor Cerdas.
Karsa Bogor Cerdas merupakan salah satu cita cita mencerdaskan masyarakat Bogor dengan meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan, menyediakan akses kemudahan untuk peserta didik melalui penerbitan Kartu Bogor Cerdas dan Beasiswa Pancakarsa, meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kesejahteraannya.
Dikutip dari Buku Tiga Tahun Pancakarsa Ade Yasin– Iwan Setiawan, berikut capaian Karsa Bogor Cerdas 2019 – 2021 selengkapnya.
PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB)
Dalam rangka meningkatkan kualitas Pendidikan, selama tiga tahun Pemerintah Kabupaten Bogor telah membangun 640 unit Ruang Kelas Baru (RKB) untuk SD dan 72 unit Ruang kelas Baru (RKB) untuk SMP.
Selain itu, juga telah dibangun 2 unit sekolah baru untuk jenjang SD dan 5 unit sekolah baru untuk jenjang SMP. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga sukses merehabilitasi 2.446 ruang kelas SD dan 381 ruang kelas SMP.
KARTU BOGOR CERDAS
Selama tiga tahun di bawah kepemimpinan Ade Yasin – Iwan Setiawan, Pemkab Bogor telah menerbitkan Kartu Bogor Cerdas sebanyak 184.169 kepada siswa/I SD, dan sebanyak 166.213, kartu Bodas kepada siswa/I SMP. Penerima Kartu Bogor Cerdas akan menerima bantuan alat alat kelengkapan sekolah seperti tas, sepatu, seragam, dan buku yang diberikan secara gratis.
BEASISWA PANCAKARSA
Program Beasiswa Pancakarsa merupakan salah satu upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya pemuda yang memiliki daya saing dan kompetitif serta memberikan penghargaan dan menumbuhkan harapan serta motivasi bagi pemuda Kabupaten Bogor yang berprestasi untuk terus menempuh Pendidikan hingga jenjang Perguruan Tinggi.
Pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Bogor menyediakan sebanyak 1.200 untuk Pemuda berprestasi dalam bidang keagamaan (Hafizh Qur’an minimal 5 Juz), berprestasi di bidang kesenian, olahraga, kepemudaan, kesukarelawanan (penggerak sosial), dan bagi mahasiswa berprestasi program S1 yang sedang nemempuh kuliah di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dengan IPK minimal 3,5.
PKBM PESANTREN SALAFIYAH
Program PKBM Santri Salafiyah merupakan pelayanan bagi pesantren salafiyah yang tidak memiliki sekolah formal. Program ini untuk melaksanakan kesetaraan pendidikan bagi santri untuk meningkatkan rata rata lama sekolah dan meningkatkan kompetensi akademik para santri.
Secara keseluruhan, program PKBM santri salafiyah selama tiga tahun telah melayani 3.778 santri dengan rincian 1.433 santri pada tahun 2019, 1.777 santri pada tahun 2020 dan 570 santri pada tahun Secara keseluruhan para santri yang mendapatkan pelayanan paket A selama 2019 – 2021 sebanyak 367, Paket B 1.726, dan Paket C sebanyak 1.685.
PENGEMBANGAN SEKOLAH INKLUSIF
Untuk menjamin layanan Pendidikan yang merata dan universal bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten Bogor menggalakkan program sekolah Inklusif , yakni pelayanan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Pengembangan sekolah inklusif di Kabupaten Bogor untuk jenjang PAUD/TK/ SD/SMP tahun 2019 sebanyak 113 sekolah, 2020 165 sekolah, dan 2021 471 sekolah.
FORKOPIMDA GOES TO SCHOOL
Forkopimda Goes to School merupakan program yang bertujuan untuk melakukan pembinaan dan penanaman nilai-nilai Ideologi Pancasila, wawasan kebangsaan, karakter bangsa dan bela negara serta mengkampanyekan perang terhadap Narkoba dan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Bogor kepada pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat. Di masa pandemi Covid-19 ini telah diselenggarakan kegiatan Forkopimda Goes to School secara hybrid terhadap 2.000 peserta didik yang dilaksanakan di 10 Kecamatan.
PENINGKATAN KUALITAS TENAGA PENDIDIK DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAANNYA
Untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik, Pemkab Bogor terus melakukan upaya peningkatan kapasitas tenaga pendidik melalui pelatihan dan sertifikasi kompetensi guru baik jenjang SD, SMP
dan sederajatnya. Adapun upaya lain yang dilakukan olah Pemkab Bogor selama tiga tahun untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, Pemkab Bogor memberikan insentif kepada 6.250 orang guru jenjang PAUD, insentif Guru Honor Madrasah (RA/MI/MTs) sebesar 27,5 Milyar, insentif untuk guru honorer sebesar 301,1 Milyar dan insentif untuk guru SD dan SMP sebesar 18,3 Milyar.
Di saat yang sama Pemkab Bogor pun melakukan rehabilitasi ruang kelas madrasah sebanyak 200 unit.
Jumlah Guru Honorer yang diberikan insentif mengalami penurunan dikarenakan pada tahun 2019 sejumlah 1.319 guru honorer diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K). Pengangkatan ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada para guru yang telah berkontribusi dalam memberikan pendidikan yang merata dan berkualitas di pelosok Kabupaten Bogor. Dari 10.082 guru honorer di Kabupaten Bogor, yang telah lulus PPPK pada 2019 berjumlah 1.112 orang dan lulus PPPK tahun 2021 berjumlah 1.322 orang sehingga total kebutuhan anggaran pada tahun 2022 untuk honor P3K sebesar 96 Milyar. ***