Bogordaily.net – Curhat Salmafina kenapa pindah agama akhirnya dia luapkan.
Anak pengacara kondang ini membeberkan alasan akhirnya berpindah agama dari Islam menjadi Kristen.
Curhat pindah agama itu dia sampaikan di kanal YouTube Melaney Ricardo belum lama ini.
“Kalau dibilang mencari sih enggak ya, itu menemukan saja karena memang sebenarnya tidak mencari apa-apa. Hidup aku sangat baik,” kata Salmafina dilansir, pada Selasa, 5 Juli 2022.
Ketertarikan Salmafina akan sebuah kepercayaan tak pernah direncanakan.
Kata Salma, semua itu berjalan begitu saja hingga akhirnya ia menemukan apa yang membuatnya nyaman.
“Aku lagi sehat-sehatnya setiap hari, awalnya healing. Setelah cerai tiba-tiba menemukan saja, enggak ada yang salah dengan itu,” tuturnya.
Semua itu berawal dari ketertarikan Salmafina membaca buku. Suatu hari di salah satu toko buku di Jakarta, Salma menemukan buku yang menarik perhatiannya.
Wanita 23 tahun itu menegaskan bahwa buku yang membuatnya tertarik itu tak tersimpan di rak bagian religi.
“Kalau aku kan memang orangnya suka baca jadi waktu itu memang lagi random ke salah satu toko buku di mall terus buku yang aku cari itu enggak ada. Tapi di situ ada satu buku spesifik yang membuat aku tertarik,” ujarnya.
Rasa penasaran lah yang akhirnya membuat Salmafina membeli buku tersebut dan mempelajarinya. Tak dijelaskan secara detail buku apa yang dimaksud Salma.
“Itu cuman penasaran saja, enggak ada rasa ‘apa iya ya?’ itu benar-benar kayak aku yang suka baca dan mau baca hal baru saja. Penasaran saja,” ucapnya.
Bandingkan dengan kepercayaan lain
Setelah selesai membaca, Salmafina menuliskan apa yang ia dapatkan dari buku tersebut. Salmafina pun semakin penasaran dengan kebenaran apa yang ia baca dari buku itu.
“Aku orangnya pada saat baca buku aku suka notes terus suka nulis apa sih yang aku dapat dari buku itu, bikin ringkasan. Jadi memang pada saat membaca buku itu pasti dibeberkan dong, fakta A, B, C, dan selanjutnya,” ungkap Salma.
Kemudian, wanita pemilik nama lengkap Salmafina Khairunnisa ini mencari informasi lebih lanjut lewat buku dari kepercayaan lain agar berimbang.
“Dari fakta-fakta tersebut aku mulai mencari ’emang iya ya?’ dan akhirnya mencari-mencari mencari, akhirnya baca referensi yang lainnya. Bukan hanya berpegangan pada satu buku tersebut,” tuturnya.
“Dari kepercayaan A aku baca, dan kepercayaan B aku baca. Bukan cuman sepihak A terus yang dibaca dengan referensi lainnya,” pungkas Salmafina.