Friday, 19 April 2024
HomeBeritaDiagnosa Penyakit Melalui Mata, Mata Kedutan Pertanda Kesehatan Anda Tidak Baik

Diagnosa Penyakit Melalui Mata, Mata Kedutan Pertanda Kesehatan Anda Tidak Baik

Bogordaily.net ternyata bisa mendeteksi penyakit yang sedang diderita seseorang.

Lalu bagaimana caranya?

Melalui , dokter dapat mengetahui kesehatan pasien secara lebih baik.

Ahli mengatakan ada tanda-tanda masalah kesehatan yang dapat ditunjukkan melalui , misalnya diabetes atau kelelahan. Untuk mengujinya, kita harus menutup satu .

“Tutup satu dengan tangan, lalu bergantian dan ulangi. Jika penglihatan Anda tidak tetap lurus dan fokus, ada celah, kabur, distorsi, atau garis bergelombang, And harus segera memeriksakan Anda,” kata ahli Optik Lensa Kontak di Lenstore, Sujata Paul.

Dilansir The Sun, berikut enam hal tentang hal ini yang perlu diketahui:

1. Bintik putih
Adanya bintik-bintik putih di kornea, bagian yang memungkinkan cahaya masuk ke dalam , bisa menjadi tanda peringatan.

“Jika Anda melihat ada bintik putih pada kornea Anda, maka ini bisa menjadi indikasi infeksi kornea atau respons sistemik yang perlu diperiksa,” kata Sujata.

2. Kedutan
Kedutan dapat terjadi ketika seseorang terlalu lelah, banyak meminum alkohol, kafein, atau nikotin. Sementara sebagian besar tidak berbahaya, ahli mengatakan hal itu bisa menjadi tanda peringatan dini untuk kelelahan.

“Pengerahan tenaga fisik, kelelahan dan stres adalah pemicu utama. Jika kedutan terus berlanjut, itu bisa menjadi cara tubuh Anda memberi tahu Anda untuk mengambil cuti dan mengelola beban kerja,” sambungnya.

3. Bengkak dan merah
Bila mata terlihat bengak dan merah ketika bangun tidur, itu bisa menjadi tanda reaksi alergi, infeksi atau kelelahan ekstrem.

Itu bisa menjadi cara mata untuk memberi tahu bahwa tubuh Anda membutuhkan lebih banyak istirahat,” lanjutnya.

4. Penglihatan kabur
Penglihatan kabur mungkin hanya merupakan indikasi bahwa pola makan perlu diubah. Ini juga bisa menjadi tanda awal masalah yang lebih serius, seperti diabetes atau katarak.

Sujata menjelaskan lonjakan kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di retina.

“Pembuluh darah yang rusak menjadi bengkak, berdarah, atau mungkin mengeluarkan cairan. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakmampuan untuk melihat dengan fokus yang jelas dan mendeteksi detail pada objek,” imbuhnya. Itu bisa terjadi hanya pada satu atau kedua mata. ***

Sumber: suara.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here