Bogordaily.net– Draupadi Murmu berhasil memenangkan pemungutan suara pemilihan presiden (Pilpres) di India. Murmu pun resmi menjabat sebagai Presiden India periode 2022-2027.
Murmu resmi menjadi presiden pribumi pertama India dan wanita kedua yang memegang jabatan tersebut. Wanita berusia 64 tahun itu lahir dari suku Santhal di Odisha pada 20 Juni 1958. Dia merupakan lulusan Ilmu Seni di Rama Devi Women’s College.
Ia menikah dengan Shyam Charan Murmu, seorang bankir, yang meninggal pada 2014. Pasangan ini memiliki dua putra yang sudah meninggal dunia dan seorang putri.
Dikutip CNN Indonesia, Murmu memulai karier dengan bekerja sebagai guru sebelum memasuki arena politik. Dia bekerja sebagai asisten profesor di Shri Aurobindo Integral Education and Research Institute, Rairangpurdan asisten junior di departemen irigasi Pemerintah Odisha.
Murmu kemudian bergabung dengan Partai Bharatiya Janata pada 1997 dan telah dua kali menjadi legislator pada tahun 2000 dan 2009.
Pada 2015 ia diangkat sebagai gubernur wanita pertama di negara bagian Jharkhand timur dan menjabat hingga Juli 2021.
Beberapa pihak melihat pemilihan presiden Murmu sebagai kemenangan atas aspirasi politik suku dan menjadi momen terobosan bagi masyarakat yang telah lama diabaikan dan dieksploitasi di bawah beberapa pemerintahan.
Murmu resmi terpilih sebagai Presiden India pada Kamis, 21 Juli 2022 setelah menang dalam pemungutan suara.
Dalam proses pemungutan suara, Murmu menang dengan meraih 64% suara mengalahkan pesaingnya Yashwant Sinha yang memperoleh 36% suara. Murmu akan menjabat sebagai Presiden India mulai 25 Juli mendatang seiring berakhirnya masa jabatan Presiden India saat ini Ram Nath Kovind.
Sebelumnya diberitakan India menyelenggarakan pemilihan presiden. Hasilnya, Draupadi Murmu resmi menjadi presiden pribumi pertama India dan wanita kedua yang memegang jabatan tersebut.
Pada proses pemungutan suara, Murmu menang dengan meraih 64% suara mengalahkan pesaingnya Yashwant Sinha yang memperoleh 36% suara. Ia mengantongi suara dari total 2.824 pemilih, termasuk 540 anggota parlemen. Sedangkan Sinha mendapat suara dari 1.877 pemilih termasuk 208 anggota parlemen dalam pemilihan.
Murmu mendapat suara maksimal dari Uttar Pradesh, Maharashtra dan Andhra Pradesh di antara negara bagian, sementara penghitungan Sinha adalah yang tertinggi di Benggala Barat dan Tamil Nadu.
Semua Anggota Majelis Legislatif (MLA) dari Andhra Pradesh dan Sikkim memberikan suara mendukung Murmu, sedangkan di Arunachal Pradesh dia mendapat suara dari semua legislator kecuali empat dan semua MLA kecuali satu di Nagaland. Sinha tidak mendapatkan satu suara pun dari majelis di Andhra Pradesh, Nagaland dan Sikkim.
Murmu juga mendapat suara maksimum dari Anggota Parlemen dan paling sedikit di Kerala dan hanya mendapat satu suara.***