Thursday, 18 April 2024
HomeKota BogorDuh, Harga Cabai di Pasar Bogor Masih Tinggi

Duh, Harga Cabai di Pasar Bogor Masih Tinggi

Bogordaily.net–   di melambung tinggi hingga tembus di atas Rp100 ribu per kilogram. Sejumlah pedagang cabai atau bumbu dapur di pasar itu pun merana, lantaran berdampak pada daya beli masyarakat yang berkurang. Seperti halnya dialami Lukman Nulhakim pedagang cabai yang berjualan di .

Pria yang tinggal di wilayah Ciomas Kabupaten Bogor ini mengatakan, melonjaknya itu karena pasokan cabai di pasar induk dibatasi atau para pedagang hanya diperbolehkan membeli cabai maksimal sepuluh dus.

“Sebelumnya kita membeli cabai ke pasar induk itu bisa satu truk. Tapi sekarang dibatasi, maksimal 10 dus,” kata Lukman saat ditemui Bogordaily.net, Selasa, 5 Juli 2022.

Kemudian, sambung Lukman, mahalnya cabai itu juga karena di petaninya memang langka atau kata lain banyaknya yang gagal panen.

“Jadi yang biasanya panen 10 kilo, sekarang hanya satu kilo. Jadi dibatasi semua,” katanya.

Lukman menjelaskan, tingginya ini terjadi sejak beberapa bulan ini, tepatnya setelah lebaran Idul Fitri dan berlanjut sekarang.

“Jadi bukan karena menjelang Idul Adha, kenaikan terjadi sejak Idul Fitri kemarin dan ini berdampak pada daya beli masyarakat sehingga mengalami penurunan hingga 50 persen,” ujarnya.

Saat ini, kata Lukman, merah besar Rp100 ribu per kilo. Kemudian cabai keriting Rp100 ribu per kilo, cabai rawit merah Rp120 ribu per kilo, cabai hijau Rp50 ribu per kilo, dan cabai rawit hijau Rp90 ribu per kilo.

Selain cabai, kenaikan harga juga terjadi pada Bawang Merah yang sebelumnya per kilo Rp50 ribu sekarang di kisaran Rp75-80 ribu. Kemudian Tomat yang tadinya hanya Rp10 ribu  atau Rp15 ribu per kilo, kini Rp25 ribu per kilo.

“Yang masih tetap hanya Kentang saja, per kilo masih di angka Rp15 ribu dan Bawang Putih turun dari Rp25-30 ribu, sekarang Rp20 ribu,” jelasnya.

Ia berharap yang saat ini tinggi, bisa kembali normal. Agar para pembeli juga kembali normal lagi.

“Untuk pelanggan tetap sih sudah tahu adanya kenaikan harga, tetapi kalau terus naik kasian. Jadi saya sih berharap ini bisa normal lagi harganya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Unit , Hardian Rakhman mengatakan, meski sebagian komoditi mengalami kenaikan harga, tetapi aktivitas di pasar tetap stabil.

“Iya ada beberapa komoditi mengalami kenaikan, terutama cabai. Kenaikan itu dikarenakan dari petaninya mengalami gagal panen seperti terkena hama, kemudian faktor cuaca juga. Dan ditambah memang bentar lagi menjelang hari raya,” katanya.

Selain cabai, lanjut Hardian, kenaikan juga terjadi pada daging sapi segar. Saat ini per kilonya Rp140 ribu dan kemungkinan mendekati hari raya bakal mengalami kenaikan lagi.

“Kemudian harga ayam juga naik Rp36 ribu per kilo, dan telur ayam Rp28 ribu per kilo,” tutupnya.(Heri Supriatna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here