Bogordaily.net– Perjanjian dagang Indonesia – United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA) telah disepakati. Dengan perjanjian tersebut, maka Indonesia akan mendapatkan keuntungan saat ekspor ke Uni Emirat Arab (UEA).
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Djatmiko Bris Witcaksono mengatakan, salah satu keuntungannya yaitu produk Indonesia bebas biaya masuk ke UEA.
Djatmiko mennyebut selama ini eksportir harus melalui Singapura sebelum ekspor produk ke UEA.
“Karena singapore sudah bebas biaya untuk masuk ke UEA. Walaupun itu dititik terakhir ya biasa negosiasi, ya akhirnya kita bisa mendapatkan penghapusan (bea masuk),” ujar Djatmiko dalam konferensi pers virtual dikutip Suara.com, Senin, 4 Juli 2022.
Produk yang akan terbebas biaya masuk ekspor ke UEA kata dia di antaranya, emas, sawit, otomotif, hingga produk besi dan baja.
“Dulu produk kertas kita di UEA cukup memiliki pangsa pasar yang bagus, tapi beberapa tahun terakhir agak menurun dengan berbagai alasan. Sehingga, ini jadi perhatian saya, dalam perundingan ini jadi emas, kertas, produk baja sawit, itu harus dapat preferensi yang maksimal, artinya diberikan eliminatif dalam kesempatan pertama,” papar Djatmiko.
Selain itu, produk alas kaki, batu bara, bahan baku bubur kayu, elektrikal, baterai juga ikut terbebas dalam biaya masuk ekspor ke UEA.
Ia pun menjamin, sebayak 99,6% produk ekspor unggulan Indonesia ke UEA akan bebas dari Biaya masuk.
“Saya bilang 99,6% ekpor kita ke UEA itu dapat fasilitas bebas biaya masuk 0, bahkan di tahun pertama 90% produk kita 0% (biaya masuk), sekian waktu 5% akan 0% ,” jelasnya.
Namun, kata Djatmiko, para eksportir harus menunggu proses ratifikasi hingga implementasi perjanjian dagang tersebut yang ditargetkan akan diimplementasikan pada 1 Januari 2023.
“Begitu kita implementasi 1 januari 2023 ekspor emas kita diberikan biaya masuk 0%, itu contoh. Sawit kita juga sama 1 januari, maka saat itu juga kita biaya 0%,” imbuhnya.***
Produk Indonesia yang akan Bebas Biaya Masuk Ekspor ke UEA, di antaranya:
- Emas
- Sawit
- Otomotif
- Produk besi dan baja
- Produk alas kaki
- Batu bara
- Bahan baku bubur kayu