Bogordaily.net–  Mesra Manajemen yang dibentuk Nizam dkk, mulai mendeklarasikan diri sebagai salah satu wadah para kaum milenial yang memiliki hobi di bidang seni musik hingga anak-anak muda yang bertalenta sebagai disc jockey (DJ). Mesra Manajemen pun menggandeng Mojosky.
CEO Mesra Manajemen, Nizam Indra mengatakan, Mesra Manajemen ini dibentuk untuk mewadahi anak-anak muda yang memiliki talenta atau yang memiliki bakat di bidang seni, seperti orang-orang yang berprofesi sebagai penyanyi, musisi, MC, selebgram dan bahkan sebagai DJ yang biasa mengisi di tempat-tempat hiburan malam.
“Jadi teman-teman kita banyak di luar sana yang memiliki talenta sebagai DJ, musisi atau MC, selebgram hingga penyanyi. Tetapi di situ mereka tidak ada wadah yang menaunginya dan di sinilah kami hadir untuk menaungi atau mewadahi mereka,” kata Nizam kepada Bogordaily.net.
Kata Nizam, nantinya perusahaan yang dibentuknya itu akan menjadi rumah bagi anak-anak muda yang memiliki talenta tersebut, bahkan siap memfasilitasi jika ada kegiatan-kegiatan atau job di tempat-tempat hiburan malam maupun cafe yang ada di wilayah Bogor maupun di luar Bogor.
“Jadi apabila perusahaan-perusahaan seperti cafe, coffee shop hingga tempat hiburan malam ingin menggunakan jasa musisi, penyanyi, selebgram, hingga DJ, bisa menghubungi kami di Mesra Manajemen,” ujarnya.
Bukan itu saja, di Mesra Manajemen ini kedepannya bakal membuka sekolah DJ. Hal itu karena saat ini kebanyakan anak-anak muda yang bergabung ialah anak-anak DJ.
“Kami melihat sekarang ini banyak sekali orang-orang yang ingin menjadi DJ. Maka dari itu, kita ingin ada sekolahnya di sini dan itu akan kita buka sekolah DJ. Supaya anak-anak muda lebih maju,” jelasnya.
Sementara itu, Omes Farca yang juga CEO Mesra Manajemen menyampaikan, bahwa saat ini Mesra Manajemen terafiliasi dengan Mojosky, sehingga nge-basenya atau tempatnya itu di Mojosky.
“Jadi Mojosky ini akan menjadi tempat sekolah DJ, sehingga latihannya di Mojosky karena kita sudah jalin kerja sama dengan manajemen Mojosky,” katanya.
Ia menjelaskan, dijadikannya Mojosky sebagai tempat untuk latihan atau sekolah DJ ini karena tempatnya strategis bisa dijangkau oleh siapapun, kemudian alat-alatnya juga mendukung.
“Saat ini kita belum membuka sekolah DJ, kita baru merundingkan dulu rencana ini dengan pihak Mojosky, yang jelas hari ini kita baru melakukan deklarasi,” pungkasnya. (Heri Supriatna)