Monday, 29 April 2024
HomeNasionalGunung Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar ke Barat Daya

Gunung Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar ke Barat Daya

Bogordaily.net– di perbatasan Daerah Istimewa dan Jawa Tengah mengeluarkan lima kali guguran lava pijar ke arah barat daya pada Rabu, 6 Juli 2022.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi () menyatakan guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 1.200 meter ( 1,2 km) ke arah barat daya, mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Kepala Agus Budi Santoso mengatakan selama periode pengamatan itu, Merapi juga mengalami 23 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-14 milimeter (mm) selama 42-111 detik, satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 3 mm selama 18,3 detik, dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-4 mm selama 7,8-8,2 detik.

Pada Rabu pagi, kata Agus, cuaca di Merapi cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan suhu udara 13-19 derajat Celcius dengan kelembaban udara 70-83 persen, dan tekanan udara 625-687 mmHg.

“Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 20-50 meter di atas puncak kawah,” katanya dilansir Antara, Rabu, 6 Juli 2022.

Berdasarkan hasil analisis morfologi yang dilakukan pada periode 24-30 Juni 2022, tidak teramati perubahan ketinggian, baik kubah barat daya maupun kubah tengah.

Volume kubah lava barat daya tercatat sebesar 1.551.000 meter kubik, dan kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik.

Terjadi hujan di Pos Pengamatan dengan intensitas curah hujan sebesar 40 mm per jam selama 30 menit di Pos Kaliurang pada 24 Juni 2022.

Hingga kini masih mempertahankan status pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas dari bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) sertaSungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga kilometer) dan Sungai Gendol (sejauh lima kilometer).

Bila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, maka lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here