Bogordaily.net – Mengunyah permen karet adalah salah satu aktifitas yang menyenangkan. Tidak hanya membantu menyibukan Anda, mengunyah permen karet yang manis bisa membantu menigkatkan mood Anda. Namun, terdapat bahaya jika sampai menelan permen karet lho.
Permen karet lengket dan elastis. Seorang bisa mengunyahnya selama berjam-jam, namun Anda tidak akan menyaksikan perubahan ukurannya. Karena hal ini diyakini akan tetap berada di lapisan perut dan bahkan akan menyebabkan penyumbatan di usus.
Memang tubuh kita tidak dapat mencerna permen karet, tetapi anggapan bahwa permen karet akan bertahan di saluran pencernaan selama tujuh tahun tidak benar sama sekali.
Tubuh kita tidak menghasilkan enzim pencernaan untuk memecahnya sehingga tetap utuh bahkan di perut kita. Tapi seperti makanan lain yang kita makan, ia bergerak melalui sistem pencernaan dan dikeluarkan dari tubuh melalui tinja.
Bahaya dari menelan permen karet dapat menyebabkan penyumbatan usus, tetapi ini terjadi dalam kasus yang sangat jarang terjadi. Jika seseorang menelan permen karet dalam jumlah besar dan bahkan menderita masalah sembelit, hal itu dapat menyebabkan penyumbatan usus.
Hal ini kebanyakan terjadi pada kasus anak-anak dan untuk alasan yang sama mereka tidak dianjurkan untuk sering menelan permen karet.
Sebuah studi tahun 1998 yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics melaporkan bahwa dalam beberapa kasus, anak-anak mengalami “gangguan usus” setelah menelan banyak permen karet. Hal ini dapat menyebabkan nyeri hebat, muntah, dan sembelit. Selain itu, menelan permen karet juga dapat meningkatkan risiko tersedak.
Menurut para ahli, dibutuhkan sekitar 40 jam hingga beberapa hari bagi saluran pencernaan untuk mengeluarkan permen karet dari tubuh. Ini membutuhkan lebih banyak waktu daripada makanan karena bergerak lebih lambat dari makanan lain di saluran pencernaan kita.