Thursday, 25 April 2024
HomeNasionalImbas Kecelakaan Maut Cibubur, Muncul Petisi Penutupan Lampu Merah di Lintasan CBD

Imbas Kecelakaan Maut Cibubur, Muncul Petisi Penutupan Lampu Merah di Lintasan CBD

Bogordaily.net – Kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki Pertamina, pengendara motor, dan mobil dengan korban meninggal 11 orang di Jalur Alternatif Transyogi , Bekasi, memantik seorang warganet menggalang penutupan di lintasan Central Business District (CBD) Transyogi -Cileungsi.

Dalam keterangan akun bernama Umi N menilai pemasangan di perempatan lintasan CBD Transyogi -Cileungsi tidak tepat.

Pasalnya lampu lalu lintas berada pada kontur jalanan yang menurun baik dari arah Jakarta atau Cileungsi.

“Dibuat lampu merah untuk keluar masuk kendaraan dari CBD, padahal kontur jalanan tersebut adalah turunan baik dari arah Jakarta maupun Cileungsi,” tulis akun Umi N di Change.org, Senin.

Diketahui memang saat ini di jalan Transyogi sedang ada pembangunan proyek CBD seberang Citra Grand.

Proyek tersebut dibuat lampu merah untuk keluar masuk kendaraan dari CBD. Padahal, kontur jalanan tersebut adalah turunan baik dari arah Jakarta maupun Cileungsi.

untuk lampu lalu lintas yang berada di lokasi kejadian nahas truk Pertamina tersebut telah ditandatangani lebih dari 18.500 pendukung dengan target 25.000 orang.

Diberitakan sebelumnya, truk Pertamina mengalami kecelakaan di jalur alternatif , Bekasi Kota, Jawa Barat, sekitar 16.00 WIB, Senin, 18 Juli 2022.

Kecelakaan tersebut menyebabkan korban jiwa dan luka-luka. Ciputra Group mengusulkan agar lampu merah Central Business District (CBD) ditutup.

Lampu merah tersebut berada di Jl Alternatif Transyogi, RT 01 RW 1 Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.***

(Riyaldi Suhud)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here