Bogordaily.net– Sumatra Barat memiliki beragam destinasi wisata. Salah satunya Desa Wisata Nagari Pariangan yang berlokasi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno bahkan mempersiapkan Desa Wisata Nagari Pariangan untuk menjadi destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan dalam rangka menyambut Visit Sumatra Barat 2023.
Dalam kunjungan ke Desa Wisata Nagari Pariangan pada Rabu 6 Juli 2022, Sandiaga mengatakan dalam menyambut Visit Sumatra Barat Year 2023 ada sejumlah event besar yang akan dilaksanakan di “Ranah Minang”, seperti Muktamar Ulama Sedunia dan World Islamic Eonomic Forum.
Sehingga, kata Sandiaga, Sumatra Barat harus menghadirkan destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan, salah satunya Desa Wisata Pariangan.
“Untuk kesiapan event yang sangat besar, kita juga harus menyiapkan destinasi-destinasi berkualitas dan berkelanjutan,” kata Sandiaga dikutip dari Kemenparekraf.go.id, Kamis, 7 Juli 2022.
Sementara itu Desa Wisata Nagari Pariangan merupakan salah satu dari 50 besar desa wisata yang terpilih di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Desa ini terletak di Lereng Gunung Marapi pada ketinggian sekitar 500-700 meter, tepatnya di Kecamatan Pariangan yang berjarak sekitar 95 kilometer dari Kota Padang, dan 35 kilometer dari Kota Bukittinggi.
Di lokasi tersebut menawarkan pemandangan hijau berupa hamparan terasering sawah serta hawa udaranya yang sejuk. Bahkan, desa ini dijuluki sebagai desa terindah di dunia.
Desa ini juga memiliki berbagai potensi wisata budaya, seni, dan kuliner seperti tari piriang dan seni musik talempong pacik, saluang, kuliner dakak-dakak, dan kopi kawa daun yaitu minuman yang terbuat dari daun kopi.
Kemudian Sandiaga pun mengajak masyarakat setempat beserta pihak-pihak terkait untuk memperkuat potensi wisata di sana melalui pengembangan pariwisata berbasis komunitas.
“Masyarakatlah yang akan mengelola, membina, membimbing, dan membawa peluang ekonomi sehingga terciptalah lapangan kerja. Kami di pemerintah mulai dari kabupaten, provinsi hingga pemerintah pusat memfasilitasi dan dengan begitu ini (pengelolaan wisata Pariangan) sangat membumi, karena pelakunya adalah masyarakat sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah mengatakan untuk menambah minat wisatawan berkunjung ke Pariangan, masyarakat setempat harus menjaga kebersihan serta menyambut kedatangan wisatawan dengan sikap ramah dan bersahabat. “Ayo kita jaga kebersihan, ayo kita tingkatkan keramahtamahan, dan bangun kebersamaan memajukan Nagari Pariangan,” kata Mahyeldi.***