Thursday, 28 March 2024
HomeBeritaIndia Pilih Presiden, Wanita dari Suku Pedalaman Berpeluang Menang

India Pilih Presiden, Wanita dari Suku Pedalaman Berpeluang Menang

Bogordaily.net– bersiap memilih presiden baru. Pemungutan suara pun mulai dilakukan anggota parlemen . Pemenang pilpres nantinya akan menggantikan Ram Nath Kovind.

Pemilihan tersebut kemungkinan akan dimenangkan oleh politikus perempuan dari Partai Bharatiya Janata (BJP). Partai tersebut diketahui berkuasa di dan berasal dari kelompok etnis minoritas.

Dilansir dari VOA Indonesia, pemilihan Draupadi Murmu sebagai presiden merupakan sebuah formalitas, sebab Perdana Menteri Narendra Modi menguasai cukup banyak kursi di parlemen federal maupun negara bagian untuk dapat mendorong kandidat yang disukainya. Ia juga kemungkinan akan mendapat dukungan dari partai-partai regional lainnya di majelis-majelis negara bagian.

Di , presiden dipilih oleh sebuah lembaga pemilihan yang terdiri dari anggota parlemen di kedua majelis Parlemen dan anggota terpilih dari majelis-majelis legislatif di semua negara bagian.

Sebagian besar peran presiden juga bersifat seremonial, tetapi posisinya bisa menjadi penting ketika terjadi ketidakpastian politik, seperti ketika tidak adanya partai politik yang memiliki suara mayoritas di parlemen, di mana kantor presiden mengambil alih kekuasaan yang lebih besar.

Pemungutan suara yang berlangsung pada Senin akan dihitung pada Selasa, 19 Juli 2022. Partai Modi memproyeksikan Murmu sebagai pemimpin yang mewakili masyarakat adat yang miskin, yang biasanya kekurangan akses layanan kesehatan dan fasilitas pendidikan di desa-desa terpencil.

Sementara itu Murmu berusia 64 tahun dan berasal dari negara bagian Odisha di bagian timur. Sebelumnya ia menjabat gubernur negara bagian Jharkhand.

Jika terpilih, Murmu akan menjadi presiden pertama dari salah satu kelompok adat di dan presiden perempuan kedua negara itu. Ia sendiri berasal dari etnis minoritas Santal.

Di sisi lain pesaing utama Murmu adalah mantan pemberontak BJP – kandidat yang diusung oleh pihak oposisi yang terbelah. Dia adalah Yashwant Sinha (84) yang merupakan menteri keuangan pada pemerintahan partai BJP periode 1998-2002. Ia keluar dari partai itu menyusul perbedaan pendapat dengan Modi dalam isu ekonomi pada 2018.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here