Bogordaily.net – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan jamaah haji 2022 tidak dikarantina begitu tiba di Tanah Air. Jumlah jamaah haji yang tiba di tanah air pada gelombang pertama sebanyak 2.705 orang.
Hal itu diungkap oleh Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama Akhmad Fauzin.
“Mereka sudah diterima oleh petugas di embarkasi, debarkasi. Mereka juga mendapat penerimaan dan jamaah haji yang telah tiba tidak dikarantina,” ujar Fauzin.
Jemaah haji selama 21 hari dipantau kesehatannya. Kalau ditemukan ada yang deman dan terkena penyakit menular, maka akan masuk ke pantauan dokter atau puskesmas setempat.
“Jadi kita pastikan jemaah haji tidak ada karantina setelah penyelenggaraan ibadah haji atau setelah kembali datang ke Indonesia,” kata Fauzin.
Dia menambahkan, gelombang kedua haji di Makkah akan menuju Madinah pada 21 Juli 2022. Mereka akan didorong ke Madinah sehingga jemaah gelombang 2 ini akan ke Indonesia sampai sekitar 13 Agustus 2022.
“Untuk penerbangan terakhir, insyaallah Gus Menteri akan ke tanah suci kembali untuk melepas kepulangan kloter terakhir, insyaallah,” tandas Fauzin.
Fauzin menerangkan, Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan akan melakukan pemantauan kesehatan kepada setiap jemaah yang tiba di tanah air. Jemaah akan dicek suhu badan menggunakan thermal scanner dan thermal gun di Bandara Internasional Debarkasi masing-masing.
Dia mengatakan, nantinya Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas akan menyampaikan seluruh penyelenggaraan ibadah haji kepada Presiden Jokowi. Menag pun pulang ke Tanah Air hari ini.
Fauzin menambahkan, gelombang kedua haji di Makkah akan menuju Madinah sekitar 21 Juli 2022. Mereka akan didorong ke Madinah sehingga jemaah gelombang 2 ini akan ke Indonesia sampai sekitar 13 Agustus 2022.
“Untuk penerbangan terakhir, isnyaallah Gus Menteri akan ke Tanah Suci kembali untuk melepas kepulangan kloter terakhir, insyaallah,” tandas Fauzin.