Monday, 29 April 2024
HomeBeritaJelang Pelaksanaan Wukuf, Kemenkes Akan Kawal Jamaah Haji dengan Risiko Tinggi

Jelang Pelaksanaan Wukuf, Kemenkes Akan Kawal Jamaah Haji dengan Risiko Tinggi

Bogordaily.net – Menjelang pelaksanaan di dan puncak pelaksanaan Haji, Pusat Kesehatan Haji dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan akan melakukan pengawalan khusus bagi 30 risiko tinggi (risti).

Hal itu dilakukan untuk menekan tingkat kematian atau sakit jemaah haji tahun ini.

”Ingat formasi 30 jamaah risti harus dikawal ketat,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji dr. Budi Sylvana, dikutip dari Kompas.com, Kamis, 7 Juli 2022.

Pengawalan itu dilakukan dengan memastikan 30 jemaah risti dimaksud berada satu tenda dengan para tenaga kesehatan haji (TKH) kelompok terbang. Diharapkan TKH dapat melakukan pemantauan secara rutin terhadap kepatuhan jemaah dalam mengkonsumsi obat rutin secara teratur.

Selain itu, TKH juga dapat memastikan risiko tinggi tidak melakukan aktivitas yang terlalu banyak di luar tenda. Ketika keluar tenda jemaah harus dipastikan berbekal alat pelindung diri yang lengkap, seperti payung, kacamata hitam, dan alat semprot wajah.

Budi mengatakan, sampai saat ini belum ada informasi 30 jemaah haji yang memang masuk kelompok risti yang meninggal dunia. Menurutnya, pemantauan ketat 30 jemaah haji risti akan memudahkan pada tenaga kesehatan kloter untuk melakukan monitoring terhadap kondisi jemaah.

Harapannya, akan tetap terjaga kondisinya sampai kembali ke Tanah Air nanti.

”Artinya Alhamdulillah jemaah kalau kita kontrol dan jaga kesehatannya, Insya Allah mereka akan terjaga kondisinya,” ucap Budi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here