Bogordaily.net– Seorang pejabat China dipecat lantaran dianggap lalai atas pekerjaannya. Pejabat China yang diketahui bernama Li Qiang sebagai direktur pusat darurat medis di Kota Xi’an itu dituding kecanduan video gim.
Pihak berwenang menyebut Li dipecat setelah melakukan serangkaian pelanggaran termasuk melarang perempuan hamil masuk rumah sakit kala lockdown pandemi Covid-19 hingga akhirnya keguguran.
Dilansir CNN Indonesia, rekaman mengerikan perempuan itu dicegat masuk RS hingga keguguran tersebar di media sosial hingga viral. Hal itu menyebabkan kemarahan publik China yang terus meluas.
Selain dipecat dari jabatan, Li juga dikeluarkan dari Partai Komunis. Ia juga ditempatkan di bawah penyelidikan kriminal, kata pengawas Partai Komunis Regional.
“Li sangat tidak bertanggung jawab, memicu beberapa insiden besar yang memicu opini publik negatif di media sosial dan menyebabkan dampak sosial yang buruk selama wabah Covid-19 berlangsung di Xi’an musim dingin lalu,” bunyi pernyataan Partai Komunis Regional dikutip AFP.
Partai Komunis juga menuduh Li telah menggelapkan dana publik, menerima suap, dan menderita  kecanduan gim di ponsel pintar.
Pemerintah China melihat video gim di seluruh platform sebagai sebagai sumber korupsi moral masyarakat. China bahkan membatasi anak-anak main gim online dan jika melanggar ada sanksi nyata pada para pelanggar.
Tak hanya itu China juga mengatur gim jenis apa yang boleh beredar dan tidak di masyarakat, terutama bagi anak-anak.
Sementara itu sejak Presiden Xi Jinping sejumlah aturan gila yang nyeleneh beberapa waktu lalu diterapkan demi meredam pengaruh luar yang dinilainya telah mengikis nasionalisme.***