Bogordaily.net– Dalam rangka mendukung penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia 2022, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menghadirkan 20 UKM terpilih sebagai official merchandise G20 Indonesia dengan 5 kategori produk, yakni fesyen dan aksesori sebanyak 8 UKM, tas dan alat perkantoran sebanyak 2 UKM, kosmetik, herbal dan wellness sebanyak 5 UKM, kerajinan sebanyak 4 UKM, dan custom packing sebanyak 1 UKM.
“Dalam mendukung perhelatan Presidensi G20 Indonesia, KemenKopUKM telah melakukan kurasi produk melalui kurator independen untuk official merchandise G20 Indonesia,” kata Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki dalam konferensi pers di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Selasa, 26 Juli 2022.
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa 20 UKM terpilih ini merupakan hasil kurasi dari 1.204 UKM yang mendaftar. Proses kurasi pun dilakukan oleh kurator independen yang ahli dalam bidangnya masing-masing.
Menurut Menteri Teten, saat ini isu pengembangan UMKM menjadi hal yang sangat strategis baik dalam lingkup regional maupun internasional. Dalam forum G20 sendiri, UMKM menjadi salah satu crosscutting issue yang sangat strategis yang dibahas di berbagai working group, dan engagement group.
“Maka dari itu, Presidensi G20 Indonesia sendiri harus kita manfaatkan untuk promosi produk UKM artisan yang siap masuk pasar global,” katanya.
Menteri Teten menegaskan bahwa dengan official merchandise ini, para delegasi yang datang untuk menghadiri Presidensi G20 Indonesia akan terus terkenang dengan produk UKM Indonesia.
Selain itu, dalam pelaksanaan pemasaran dan dukungan terhadap produk, KemenKopUKM juga akan berkolaborasi dengan pihak aggregator yang berperan sebagai offtaker dan konsolidator produk-produk UMKM terpilih hingga membantu pemasaran baik online maupun melalui kanal penjualan offline pada main event, side event, maupun acara road to G20 yang diadakan.
“Dengan inisiasi KemenKopUKM, pengadaan merchandise dan hospitality oleh panitia penyelenggara main dan side event Presidensi G20 Indonesia akan lebih mudah dan dapat terakomodasi satu pintu oleh KemenKopUKM. Hal tersebut menjadi momentum dan ikhtiar kami untuk terus memanfaatkan Presidensi G20 Indonesia bagi UMKM secara lebih konkret agar dapat dirasakan secara nyata untuk kepentingan nasional,” ucap Menteri Teten.
Di tempat yang sama, Koordinator Tim Asistensi dan Kemitraan G20 Indonesia Wishnutama menyatakan bahwa dirinya mendukung pemanfaatan event Presidensi G20 Indonesia untuk meningkatkan produk UMKM Indonesia.
“Sudah ada berbagai macam produk UMKM disiapkan untuk mendukung G20. Produk ini juga sudah dikurasi dan hasilnya luar biasa. Jadi kalau ada kemauan hasilnya akan terlihat dan sangat extraordinary. Momentum G20 ini jangan dibiarkan saja tapi untuk tingkatkan potensi UMKM,” ujar Wishnutama.
Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata menambahkan, proses kurasi yang dilaksanakan untuk 20 UKM tersebut dilaksanakan dengan baik dan terbuka. Dia pun berharap dengan adanya 269 side event G20 dan main event pada November 2022, UMKM dapat mengambil bagian.
“Ada 200 lebih event yang diselenggarakan dalam G20 ini dan setiap saat memerlukan produk. Hal ini tentu akan lebih baik kalau mengambil dari UKM,” kata Leo.***