Bogordaily.net – Kenapa cuaca panas sekali? Ternyata Indonesia sedang diterjang badai.
Badai itu adalah badai vorteks. Fenomena badai inilah yang menyebabkan cuaca panas.
“Pembentukan dua badai vorteks tersebut telah menarik awan dan sumber-sumber kelembapan yang ada di lautan sekitar Indonesia menjadi jauh ke utara,” ujar Erma Yulihastin, peneliti klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ditulis Bandung, Minggu, 10 Juli 2022.
Menurut Erma, adanya hal itu menjadikan kondisi kering terjadi di atmosfer dari permukaan hingga ketinggian sekitar 26 kilometer. Terbukti dari data radiosonde yang diluncurkan di Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat oleh tim peneliti dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, BRIN, pada 8 Juli 2022.
“Atmosfer kering yang terjadi saat ini tidak hanya berkaitan dengan angin monsun timuran yang mulai terbentuk secara homogen di selatan Indonesia tetapi juga karena dua sistem konvergensi yang terbentuk di utara melalui badai-badai vorteks tersebut,” jelas Erma.
Meskipun demikian, Erma mengatakan karena suhu permukaan laut di Samudra Hindia selatan Jawa masih memanas melebihi rata-rata, maka masih terdapat peluang pembentukan aktivitas awan dan hujan yang disuplai dari perairan selatan Jawa menuju Indonesia bagian barat. “Kemungkinan pembentukan badai vorteks di Samudra Hindia tetap tinggi sehingga dapat kembali memicu peningkatan aktivitas awan dan hujan di Indonesia selama Juli-Agustus 2022,” tukas Erma.
Selain itu, potensi terbentuknya La Nina yang masih tinggi sebesar 97 persen hingga bulan Agustus 2022 dan potensi pembentukan Indian Ocean Dipole (IOD) fase negatif yang akan mencapai intensitas tertinggi pada bulan Agustus.
Sumber: suara.com