Wednesday, 9 July 2025
HomeNasionalKesaksian Eksekutor Penembakan Istri Anggota TNI : Kami Dijanjikan Rp200 Juta dan...

Kesaksian Eksekutor Penembakan Istri Anggota TNI : Kami Dijanjikan Rp200 Juta dan Satu Mobil

Bogordaily.net – Kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang terungkap sudah. Para eksekutornya membeberkan awal mula tragedi itu terjadi dan direncanakan.

Kisahnya seperti cerita sebuah film. Seorang suami yang sudah tak tahan dengan istrinya lalu menghabisinya.

Begitulah kira-kira isi dari pengakuan para eksekutor penembakan istri anggota TNI itu.

Kopda Muslimin, kepada anggota komplotan pembunuh bayaran yang akhirnya disewa jasanya itu mengungkapkan curahan hati (curhat) dan kegelisahannya.

“Ketemu Bang Mus (Kopda Muslimin, red) di rumahnya. Cerita keadaan keluarga, tidak kuat dikekang istrinya,” kata AS alias Gondrong, salah seorang tersangka penembakan di Mapolrestabes Semarang seperti dikutip suara.com dari ANTARA, Rabu 27 Juli 2022.

Menurut dia, Muslimin meminta agar istrinya dihabisi.

Gondrong mengaku sempat mengusulkan agar istri Kopda Muslimin diracun dengan bunga kecubung sebagai bentuk memberi pelajaran.

Termasuk, kata dia, permintaan Kopda Muslimin untuk mencarikan senjata api. Adapun upah yang diberikan Kopda Muslimin kepada mereka sebesar Rp120 juta.

“Dijanjikan Rp200 juta ditambah sebuah mobil kalau berhasil (membunuh korban),” ujar dia.

Sebelumnya, polisi meringkus empat anggota kelompok pembunuh bayaran yang ditugaskan untuk menghabisi Rina Wulandari, istri anggota TNI di Semarang pada 18 Juli 2022.

Keempat pelaku tersebut masing-masing S.alias Babi yang merupakan eksekutor penembakan, P bertugas sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja, kemudian S dan AS alias Gondrong berperan sebagai pengawas saat aksi penembakan dilakukan. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here