Bogordaily.net – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor lakukan observasi ke petani timun di Desa Candali, Kabupaten Bogor, Selasa 26 Juli 2022. Hal ini guna memenuhi salah satu program kerja yakni mengembangkan umkm di desa candali.
Menurut Wakil Ketua Kelompok KKN UIKA Desa Candali, Erwin Gunawan mengatakan tujuan diadakanya observasi ke para petani timun yakni untuk mengetahui cara penanaman dan juga memanen timun dan kemudian timun tersebut dapat dijadikan sebagai produk umkm.
“Tujuanya untuk observasi program kerja kkn dengan melakukan survey ke petani timun, dan ingin melihat cara penanamanan dan memanen timun, harapanya timun tersebut bisa dijadikan produk umkm,” kata Erwin, Selasa 26 Juli 2022.
Selain itu menurut salah satu petani timun Abdul Radyan mengatakan untuk panen timun sendiri dilakukan seminggu 3 kali atau 2 hari sekali, dan tiap harinya harus terus dipantau agar hasilnya bagus.
“Kalau untuk timun sendiri sering panen 2 hari sekali, jadi kita tiap hari harus pantau terus timun biar hasilnya bagus,” ucapnya kepada Bogordaily.net, Selasa 26 Juli 2022.
Lanjutnya mengatakan, ke dala dalam memanen timun yakni hama dan juga cuaca yang tidak menentu, dan jika belum mengetahui cara perawatan timun maka akan mengalami kerugian.
“Kendalanya dalam penanaman timun yaitu hama kadang juga cuaca bisa ngaruh, pokonya kalau timun cukup berat karena modalnya gede, karugian bisa fatal kalau belum mengetahui cara perawatanya,” jelasnya
Sementara, untuk hasil panen timun tersebut disalurkan ke pasar terdekat, dan harapanya di desa sekitar diadakan rumah produksi untuk mengenbangkan hasil tani timun dan juga memajukan umkm setempat.
“Kalau udah panen timunya langsung di kasihin ke bandar di pasar tu, di desa-desa belum ada rumah produksi jadi biasa di kirim ke pasar,” pungkasnya.
(Albin Pandita)