Thursday, 18 April 2024
HomeKota BogorKMJB Tegaskan Harga Jual Kios Pasar Mawar Cuma Rp3,5 Juta

KMJB Tegaskan Harga Jual Kios Pasar Mawar Cuma Rp3,5 Juta

Bogordaily.net – Koperasi Mirah Jaya Berkarya (KMJB), pengelola Tempat Penampungan Sementara (TPS) Mawar, di Jalan Mawar, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, memastikan jika harga satu unit kios tidak mencapai Rp18 juta, namun sebesar Rp 3,5 juta.

Wakil Ketua Koperasi Mirah Jaya Berkarya, Salim Basalamah, menjelaskan jika harga kios yang dibeli langsung melalu koperasi harganya sangat murah.

“Cuma Rp 3,5 juta rupiah itu juga bisa dicicil,” kata Salim, Minggu 24 Juli 2022.

Para pedagang, kata Salim, bayar biaya kios bisa perhari, perminggu, perbulan bahkan pertahun.

Hal itu dilakukan karena koperasi tidak mau membebani para pedagang yang sebelumnya jadi PKL di kawasan Presiden Theater.

“Cicilannya ringan sangat bersahabat buat pedagang. Kami ikuti maunya pedagang,” cetus Salim.

Cicilan kios, lanjut Salim, dibayar pedagang dengan bermacam cara. Ada yang mencicil harian, mingguan, bulanan bahkan tahunan.

Pihak koperasi memberi keleluasaan kepada para pedagang dalam memiliki kios.

Jika pedagang mau berjualan di , koperasi juga memberikan kebijakan bagi mereka yang hanya punya uang Rp100 ribu, Rp200 ribu, bisa langsung diberikan lapak untuk berdagang 24 jam.

“DP nya sangat murah, cicilan juga sangat ringan,” kata Salim menjelaskan.

Secara rinci, Wakil Ketua Koperasi Mirah ini menjelaskan biaya apa saja yang menjadi kewajiban pedagang setiap hari.

Biaya meliputi keperluan listrik, air, kebersihan, keamanan serta perawatan ditentukan oleh PD Pasar Pakuan Jaya.
Totalnya Rp 25 – Rp 35 ribu.

Karena pasar baru dibuka, koperasi memberikan kebijakan, hanya Rp 5 ribu – Rp 15 ribu, perlapak.

“Iuran tarif Rp 10 ribu juga banyak yang cuma bayar Rp 5 ribu saja,” katanya.

Kepada bogordaily.net, Salim menjelaskan tentang adanya harga kios serta tarif di , dinilai mahal dan memberatkan pedagang.

Semuanya disebabkan karena PKL tidak melakukan pembelian kios secara langsung ke Koperasi, melainkan kepada pihak lain yang belakangan diistilahkan PIC. PIC itu lah yang melakukan pembelian kios ke koperasi.

“Kepada PKL, PIC mematok harga mulai dari harga Rp 8 juta hingga Rp 18 juta. Sangat jauh beda harganya” katanya.

Untuk harga kios di , kata dia, setiap kiosnya Rp 3,5 juta, dan kebijakan yang sudah diberikan oleh pihak koperasi sangat memihak para pedagang, terlebih untuk mereka yang ingin memiliki kios.

“Kami dari pihak koperasi sangat memberikan kebijakan kepada para pedagang, bahkan pedagang yang ingin berjualan di , dengan DP Rp 100 ribu, mereka sudah bisa memiliki kios,” tambahnya.

Para pedagang, kata Salim Basalamah, mereka ada yang membayar perhari, perminggu, perbulan bahkan pertahun untuk kios, dan tetap pihak koperasi memberikan kebijakan dengan menerima semua pembayaran tersebut.

“Kalau harga koperasi untuk pelapak atau kios itu hanya Rp 3,5 juta satu kios. Itu pun bisa nyicil. Mereka bayar Rp 50 ribu atau Rp 300 ribu itu terserah pedagang. Bayarnya maupun perbulan, perhari itu terserah pedagang,” jelasnya.

Salim menegaskan, para pedagang yang membeli kios dengan harga di atas harga jual koperasi, disebabkan mereka melakukan pembelian melalui pihak lain, yang belakangan dikenal dengan sebutan PIC.

“Akhirnya pedagang sadar, ternyata harga kios miliknya jauh lebih mahal. Ada mencapai Rp 18 juta,” tegas Salim.

Kondisi itu, lanjut Salim membuat sejumlah pedagang merasa serba salah.

Nah, pedagang yang tau itu baru sadar, bahwasannya harga lapak di itu hanya Rp3,5 juta. Tapi, mereka sudah bayar dengan harga jauh lebih mahal kepada PIC.

Pedagang ada yang sudah membayar lapak Rp 8 juta hingga Rp 18 juta. Saat tau seperti itu, pedagang juga serba salah, ada perasaan tidak enak ke PIC,” terangnya.

Salim menuturkan PIC itu tidak beda dengan biong atau makelar yang mengkoordinir PKL supaya dapat tempat di TPS Mawar.

“Bukan koperasi yang mematok harga tinggi. Tapi PIC,” tutup Salim. ***

(Muhamad Irfan/Diki Sudrajat)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here