Friday, 26 April 2024
HomePolitikKPK Bongkar Mahalnya Biaya Politik, Segini Duit yang Harus Disiapkan Calon Kepala...

KPK Bongkar Mahalnya Biaya Politik, Segini Duit yang Harus Disiapkan Calon Kepala Daerah!

Bogordaily.net– Biaya politik di Indonesia rupanya cukup mahal. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (), Alexander Marwata. Bahkan untuk kepala daerah tingkat II saja bisa mencapai puluhan miliar.

sangat menyadari biaya politik di negeri ini mahal, menjadi anggota DPR, DPRD, kepala daerah tidak ada yang gratis. Kami telah melakukan survei, dana yang harus dimiliki para calon untuk menjadi kepala daerah tingkat II saja sebesar Rp20-30 miliar. Untuk gubernur, harus memiliki dana Rp 100 miliar,” kata Alexander Marwata saat memberikan sambutan dalam pembekalan antikorupsi kepada Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) beserta 54 pengurus Partai Hanura dalam program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi (ACLC) , Kamis, 25 Juni 202.

Menurut Alex, sebagaimana dikutip Suara.com dari Antara, biaya politik di Indonesia sangat mahal sehingga dalam proses pemilihan pun para calon seperti diwajibkan memiliki modal. Ia mengatakan tidak ada calon yang gratis melenggang maju dalam pilkada.

Menurutnya, “ongkos” pencalonan tersebut didapat dari berbagai sponsor lantaran partai politik membolehkan berbagai perusahaan menyumbang. Namun, kata Alex, hal itu menjadikan beban politik di masa depan ketika sang calon terpilih.

Misalnya, kata dia, perusahaan kontraktor menyumbang sang calon maju dalam pilkada. Ketika sang calon tersebut terpilih maka akan ditagih “jatah proyek” di pemerintahannya.

“Kalau calon yang dijagokan menang, perusahaan penyumbang tersebut ikut tender dalam proyek kebijakannya dan pasti akan diloloskan. Yang seperti ini akan runyam karena sudah dipesan di awal, bahkan mulai dari perencanaan proyeknya, kegiatannya, lelangnya, dan harga yang terbentuk juga pasti tidak bener,” jelas Alex.

Lebih lanjut Alex juga mengatakan alasan pentingnya para kader partai politik mengikuti program PCB dari . Selain akan diberikan pemahaman soal nilai-nilai integritas, juga melatih para kader untuk terus berkomitmen memberantas korupsi, khususnya di sektor politik. Ia berharap para kader berkomitmen untuk menerapkan materi antikorupsi yang diberikan.

“Pakta Integritas yang telah ditandatangani semoga tidak hanya di atas kertas tetapi betul-betul diimplementasikan setiap menduduki jabatan,” pesan Alex.

kata dia, akan terus memandu dan memonitor kinerja para pejabat atau penyelenggara negara. Jika patuh dan berkomitmen integritas pasti tidak akan tersandung korupsi.

Sementara itu, OSO mengucapkan terima kasih kepada atas diundangnya kader Partai Hanura dalam kegiatan tersebut. Menurut dia, Partai Hanura akan menerapkan saran, sistem, dan metodologi yang disampaikan sehingga dapat menjadi bahan dalam mensosialisasikan dan membentuk kader partai yang taat hukum serta berpartisipasi aktif dalam mencegah korupsi.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here