Wednesday, 24 April 2024
HomeNasionalKronologi Ditemukannya Peserta Maraton yang 4 Hari Hilang di Gunung Arjuno

Kronologi Ditemukannya Peserta Maraton yang 4 Hari Hilang di Gunung Arjuno

Bogordaily.net – Yurbianto Bakri (46), warga Jakarta Utara, akhirnya ditemukan selamat. Setelah sebelumnya, peserta Matra Summit Challenge 2022 itu 4 hari di , Desa Winorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Proses evakuasi pelari asal Jakarta Utara ini melibatkan tujuh tim pencarian bersama Muspika Singosari, dan Perhutani. Diketahui bahwa Yurbianto, sempat selama 4 hari di .

Pencarian awal melibatkan tim pencarian dari panitia dan SAR Tahura Raden Soerjo dimulai dari wilayah titik pendakian Wonorejo, Lawang, Kabupaten Malang dan Cangar, Kota Batu. Baru kemudian pencarian dilanjutkan dengan melibatkan Basarnas Surabaya dan relawan pada tengah hari. Sekaligus mendirikan Posko pencarian di Desa Wonorejo, Lawang, Kabupaten Malang.

“Selasa, 5 Juli 2022, pukul 21.04 WIB, ditemukan di Curah Seriti Dusun Seriti, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Sebelum peserta maraton ini dilaporkan pada Sabtu, 2 Juli 2022, saat berada di Pos Budug,” terang Kapolsek Singosari Kompol Achmad Robial.

Kronologi penyelamatan bermula saat Selasa, 5 Juli 2022, pukul 11.00 WIB, korban mengirimkan shareloc kepada pihak keluarga dan kemudian keluarga meneruskan info tersebut ke pihak panitia. Saat dicek, ternyata posisi korban ada di titik koordinat Curah Sriti.

“Pukul 17.00 WIB, sebanyak 7 tim Rescue (Regu 3 sampai 9) melakukan penyisiran sesuai dengan titik koordinat yang diberikan oleh keluarga Survivor (korban).

Sekitar pukul 21.04 WIB, dikonfirmasi untuk korban sudah ditemukan di Curah Seriti yang merupakan area lereng. Kemudian dilakukan pengecekan terhadap korban masih dalam keadaan sehat dan sadar,” sambungnya.

Pada pukul 22.00 WIB, tim evakuasi bersama korban mulai turun dari lokasi penemuan di Curah Sriti menuju Budug Asu. Lalu pukul 23.00 WIB, tim evakuasi dari Muspika Singosari dibantu Sat Samapta Polres Malang menjemput survivor (korban) di Budug Asu Dusun Sumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari.

Pukul 03.00 WIB, tim evakuasi bersama korban tiba di Pos Perbatasan BBIB (Balai Besar Inseminasi Buatan). Kemudian dipindahkan ke Mobil Ambulance PMI untuk diantar menuju RS Prima Husada Singosari.

“Sekitar lima belas menit kemudian korban tiba di RS Prima Husada Singosari yang selanjutnya dilakukan penanganan dan perawatan lebih lanjut oleh nakes,” pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here