Friday, 25 July 2025
HomeNasionalLantik 754 Perwira TNI dan Polri, Ini Pesan Presiden Jokowi

Lantik 754 Perwira TNI dan Polri, Ini Pesan Presiden Jokowi

Bogordaily.net– Sebanyak 754 perwira TNI dan Polri dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi Istana Merdeka, Kamis, 14 Juli 2022.  Jokowi berharap para lulusan Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Polisi (Akpol) tersebut bisa terampil menghadapi tantangan di masa depan.

“Saudara-saudara adalah masa depan TNI dan polri, saudara harus cakap memahami masa depan, memahami strategi pertahanan masa depan, menghadapi tantangan masa depan, menguasai teknologi masa depan, pandai dan berketerampilan sesuai dengan kebutuhan masa depan,” kata Jokowi dikutip Suara.com melalui YouTube Sekretariat Presiden.

Menurutnya, pelantikan ratusan perwira TNI dan Polri itu menjadi gerbang bagi mereka menunjukkan prestasi sebagai ksatria tangguh. Ia mau mereka bisa menunjukkan integritas dan loyalitas kepada masyarakat, bangsa dan negara.

“Tunjukkan kecerdasan dan ketangkasan saudara untuk menghadapi masa depan, tunjukkan kemampuan saudara untuk selalu berhasil menjalankan tugas,” imbuhnya.

Kepala Negara juga mengingatkan adanya peran orang tua dibalik kesuksesan para perwira. Ia meminta kepada seluruh perwira yang baru dilantik untuk tidak lupa tetap berbakti kepada orang tua.

“Oleh karena itu berjanjilah kepada ibu pertiwi untuk memberikan yang terbaik untuknya. Berbaktilah kepada orang tua saudara-saudari untuk memohon restunya,” tuturnya.

“Teruslah berjuang untuk negeri tercinta berdirilah di garda terdepan mengawal Pancasila dan NKRI, buatlah orang tuamu bangga buatlah Indonesia berjaya,” sambungnya.

Sementara itu pelantikan tersebut terdiri dari Akmil sebanyak 292 orang, lulusan Akademi Angkatan Laut sebanyak 107 orang, lulusan Akademi Angkatan Udara sebanyak 109 orang dan lulusan Akpol sebanyak 246 orang.

Para perwira remaja TNI dan Polri juga diminta selalu mengasah kualitas dan profesionalisme diri, menjaga nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, Tri Brata dan Catur Prasetya Polri, mengabdi untuk Pancasila, UUD Negara RI 1945, NKRI, serta Bhinneka Tunggal Ika.

“Sudah dua tahun kita dilanda pandemi Covid-19 yang hingga saat ini juga belum selesai. Dunia mengalami krisis pangan krisis energi dan krisis finansial. Krisis ini mengakibatkan ratusan juta rakyat dunia kelaparan dan jatuh ke jurang kemiskinan ekstrim,” kata Jokowi.

Sebagian belahan dunia, tambahnya, juga dilanda perpecahan dan peperangan, dihantui instabilitas politik, serta dibayangi radikalisme dan terorisme.

“Kita bersyukur bangsa Indonesia adalah bangsa yang kokoh. Kita mempunyai Pancasila yang mempersatukan Indonesia. Kita mampu mengendalikan pandemi dan mampu menjaga stabilitas ekonomi, dan kita bahkan masih mampu menjalankan program-program baru,” jelasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here