Bogordaily.net – Mahasiswi Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor bernama Leli Awalia menuliskan tentang pentingnya pendidikan moral bagi generasi muda. Karena perlu diketahui bahwasanya banyak generasi muda yang tidak menerapkan pendidikan moral sehingga menimbulkan banyak permasalahan.
“Contohnya masalah kenakalan remaja, tindak kekerasan, penyalahgunaan narkoba,tindakan bunuh diri, tawuran antar pelajar dan masih banyak lagi,” kata Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dengan program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Leli Awalia dalam keterangannya yang diterima bogordaily.net, Minggu 10 Juli 2022.
Di samping itu, kata mahasiswi yang baru sementara dua ini juga harus memperhatikan atau mencari jalan keluar agar generasi muda memilki moral yang baik serta etika yang baik.
Tak jarang rasanya mendengar mahasiswa yang melakukan tindakan bunuh diri, pelajar yang melakukan aksi tauran, kalangan remaja yang menyalahgunakan narkoba itu dikarenakan rendahnya iman serta moral dalam diri mereka.
“Maka diperlukannya meningkatkan keimanan serta menerapkan Pendidikan moral untuk generasi muda,” ucapnya.
Pendidikan moral merupakan suatu program atau tindakan yang memiliki tujuan untuk mengembangkan perilaku seseorang agar lebih baik lagi untuk membangun diri agar terbiasa melakukan kebaikan dan memilki etika yang baik.
“Menurut saya pendidikan moral bisa diterapkan dilingkungan sekolah, pesantren, bahkan rumah. Pendidik pertama di rumah adalah orang tua, jadi sudah sepatutnya orang tua mengajarkan moral serta etika yang baik kepada anaknya, bahkan diusia dini pun anak sudah harus mengenal apa itu moral dan harus menerapkannya agar terbiasa sampai ia tumbuh dewasa,” jelasnya.
Karena sikap moral tersebut akan terlihat dari sopan santunnya, cara bicaranya, dan caranya menghormati orang lain.
“Pendidik kita di sekolah adalah guru, guru diberikan Amanah oleh orang tua kita untuk memberikan Pendidikan yang baik kepada kita salah satunya Pendidikan moral tersebut,” ujarnya.
Leli juga menambahkan, setiap guru pasti mengajarkan pendidikan moral untuk peserta didiknya, karena pendidikan moral ini salah satu pendidikan yang penting yang sudah seharusnya diajarkan oleh pendidik kepada peserta didik.
Di samping itu, semua guru pasti menerapkan pendidikan moral tujuannya agar anak didiknya meniru dan menerapkannya. Contohnya Ketika guru masuk kelas selalu mengucapkan salam, Ketika memulai pelajaran selalu menanyakan kabar peserta didiknya.
Ketika berbicara pasti menggunakan bahasa yang baik, dan saat anak didiknya nakal guru tidak memarahinya melainkan merangkul serta memberikan nasihat yang baik.
“Itulah beberapa contoh yang saya sebutkan jadi sudah seharusnya kita sadari bahwa sejak kita di sekolah pun guru memberikan Pendidikan moral yang seharunya kita terapkan di kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
“Saya masih ingat ketika saya duduk di bangku madrasah Aliyah guru saya selalu mengatakan bahwa ketika kalian bertemu dengan guru ataupun orang yang lebih tua dari kalian atau sekalipun itu teman kalian terapkanlah 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun) karena itulah bentuk etika yang baik yang harus kalian terapkan,” sambungnya.
Menurut nya, jadi sudah seharusnya teman-teman kita sebagai generasi muda haruslah memiliki sikap dan perilaku yang baik salah satunya dengan menerapkan Pendidikan moral tersebut.
“Orang tua dan guru adalah pendidik kita yang selalu memberikan pengajaran serta pelajaran kepada kita, agar kita memilki sikap dan etika yang baik,” katanya.
Mereka pun selalu memberikan nasehat yang tiada hentinya agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi, contohnya nasehat tentang berbakti kepada orang tua, kepada guru, menghormati kepada sesama, larangan tentang kenakalan remaja, pergaulan bebas, aksi tauran, dan masih banyak lagi.
Selain memberikan nasehat juga memberikan kritikan yang sifatnya membangun agar peserta didik mengetahui bahayanya melakukan Tindakan-tindakan yang tidak sepatutnya terjadi.
“Maka dari itu menurut saya sangatlah penting pendidikan moral bagi generasi muda agar mencegah terjadinya hal atau masalah yang disebabkan oleh rendahnya pendidikan moral tersebut,” ucapnya.
“Karena ketika kita sebagai generasi muda menerapkan Pendidikan moral dalam kehidupan sehari-hari niscaya tidak akan terjadi masalah-masalah yang disebabkan oleh rendahnya pendidikan moral tersebut,” ungkapnya.(*/Ibnu)