Bogordaily.net– Setelah dijemput paksa polisi terkait kasus pencemaran nama baik Marissya Icha, Medina Zein kini sedang dalam proses pelimpahan ke kejaksaan. Pihak Medina Zein bahkan akan mengajukan permohonan penangguhan penahanan dengan suami sebagai penjaminnya usai dijemput paksa.
“Kita juga akan buat surat jaminan dari pihak Lukman Azhari,” kata kuasa hukum Medina Zein, Razman Arif Nasution dikutip Suara.com, Kamis, 7 Juli 2022.
Razman hanya membantu urusan administratif dari jauh karena posisinya sedang di luar kota saat ini. Namun, ia yakin bisa mempercayakan kliennya ke Lukman Azhari selaku suaminya sendiri.
“(Medina) diidampingi oleh suaminya Lukman Azhari karena mereka sudah bersatu. Saya yakin Medina akan lebih kuat karena suaminya telah bersama dia karena saya tahu Medina itu butuh dukungan dari suaminya, Lukman Azhari,” jelasnya.
Razman bersyukur hubungan suami-istri Medina Zein dan Lukman Azhari sudah membaik meski sempat cekcok. Menurut Razman, pihak keluarga Azhari juga mendukung Lukman agar menemani Medina dalam proses hukum saat ini.
“Saya juga sudah beritahu Ayu Azhari, Rahma Azhari, kakaknya Lukman Azhari, mereka ini semuanya mensupport Medi dan Lukman agar bersatu dan menghadapi proses hukum ini dengan baik,” ujar Razman.
Sebelumnya, Medina Zein dua kali mangkir dipanggil sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik. Karena itu, hari ini dilakukan penjemputan paksa dari kediamannya di Bandung.
Marissya Icha melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya pada 5 September 2021 atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan ini tercacat dengan nomor LP/B4517/IX/2021/SPKT Polda Metro Jaya.
Sebelumnya diberitakan Medina Zein dijemput paksa polisi setelah dua kali mangkir dari pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.
“Medina Zein telah dijemput paksa dengan surat perintah membawa dalam kasus LP korban Marissya Icha,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis 7 Juli 2022.
Menurutnya, Medina dibawa ke RS Polri untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Selanjutnya, akan diserahkan ke pihak Kejaksaan. Satu lagi proses hukum terhadap Medina Zein naik ke persidangan.***