Bogordaily.net – Pneumonia dikenal dengan istilah paru-paru basah. Beberapa gejala yang umum dialami penderita pneumonia adalah batuk berdahak, demam, dan sesak napas.
Pneumonia adalah infeksi yang menyerang kantung udara di satu atau kedua paru-paru. Infeksi tersebut mengakibatkan kantung udara dapat terisi dengan cairan atau nanah. Sehingga, penderita mengalami gejala seperti batuk berdahak atau nanah, demam, kedinginan, dan kesulitan bernapas.
Siapapun bisa mengalami penyakit ini. Perokok, orang tua, dan mereka yang mengidap penyakit paru-paru kronis paling berisiko terserang pneumonia.
Penyebab dan Gejala Pneumonia
Pneumonia dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan jamur. Beberapa virus yang umum menyebabkan pneumonia adalah virus influenza, respiratory syncytial virus (RSV), dan SARS-CoV-2. Sementara jenis bakteri yang umum menyebabkan pneumonia adalah Streptococcus pneumonia.
Gejala pneumonia cukup bervariasi. Namun, umumnya pneumonia ditandai dengan batuk berdahak, demam, menggigil, sesak napas, nyeri dada ketika bernapas atau batuk, mual dan muntah, nafsu makan menghilang, serta tubuh yang mudah lelah.
Pengobatan dan Pencegahan Penumonia
Pengobatan pneumonia akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan yang dialami pasien. Pneumonia akibat infeksi bakteri akan ditangani dengan obat antibiotik. Dokter juga dapat memberikan obat pneumonia lain untuk meredakan gejala batuk, demam, atau nyeri.
Pneumonia dapat dicegah dengan beberapa cara, di antaranya menjalani vaksinasi, menjaga kebersihan diri, misalnya rajin mencuci tangan dan tidak menyentuh hidung atau mulut dengan tangan yang belum dicuci, dan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit.***