Saturday, 20 April 2024
HomeKota BogorMerebaknya PMK, Timbulkan Dampak Pada Penjualan Daging Sapi

Merebaknya PMK, Timbulkan Dampak Pada Penjualan Daging Sapi

Bogordaily.net – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sedang menyebar pada hewan sangat berdampak pada penjualan di Kota Bogor, lantaran pembeli sekarang sangat waspada dengan penyakit yang sedang merebak akhir-akhir ini. Hal itu dirasakan salah satunya oleh penjual yaitu Dedi.

Dedi berjualan di Pasar Gunung Batu, Kota Bogor. Menurutnya harga belum ada kenaikan harga menjelang Hari raya Idul Adha beda dengan Hari Raya Idul Fitri yang seminggu sebelumnya sudah ada kenaikan harga.

“Harga sekarang saya jual 140 rb. Belum ada kenaikan harga selama menjelang lebaran haji, kalo lebaran Idul Fitri seminggu sebelumnya sudah naik terus.” ucapnya

Banyak pedagang yang terdampak penjualanya dengan adanya penyakit PMK, tetapi Dedi tenang karena yang ia jual sudah memiliki surat resminya.

“Sangat berdampak, tapi disini saya punya surat resmi jadi ga sembarangan, jadi benar-benar berpengaruh terhadap penjualan ” jelasnya.

Sementara untuk mencari stok daging dalam penjualannya, menurut Dedi tidak terkendala dan tidak menjadi permasalahan.

“Jadi saya punya bos lagi, kalo untuk saya sih ngga susah jadi gampang-gampang aja mencari stok daging sapinya”ujarnya.

Tak hanya pedagang sapi saja, rumah makan Padang juga yang menyediakan olahan seperti rendang dan lain sebagainya, belum ada kenaikan harga. salah satunya rumah makan Padang milik Mardi di dekat Pasar Gunung Batu.

“Ya dari awal tidak ada kenaikan harga sampai sekarang, kalo saya biasa langganan membeli daging sapinya 135 rb perkilogram”. ucapnya

Harga pun juga belum bisa diprediksi naik atau turunnya walaupun menjelang Hari Raya Idul Adha.

“Harga daging sapi sampai saat ini belum naik jadi keuntungan gabisa diprediksi” pungkasnya.

(Raden Okta/Magang)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here