Bogordaily.net – Neraka di Eropa begitulah plesetan kondisi saat ini di sejumlah negara di Erofa dan China yang tengah mengalami fenomena gelombang panas yang ektrem, suhunya mencapai 47 derajat.
Kenaikan suhu udara yang ekstrem ini dilaporkan di sejumlah negara, di antaranya China dan sejumlah negara di benua Eropa.
Akibat dari gelombang panas ini, sejumlah infrastruktur rusak, seperti jalan raya. Tak hanya itu, gelombang panas juga mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia.
Dua negara itu di antaranya:
1. Portugal
Di benua Eropa, Portugal adalah negara yang mengalami gelombang panas dengan suhu yang paling ekstrem.
Pada pekan lalu, suhu suhu udara di negara tersebut tercatat hingga 47 derajat Celsius atau 117 derajat Fahrenheit.
Suhu tersebut tercatat terjadi di Kota Pinhao, pada Rabu lalu 13 Juli 2022. Suhu udara ini disebut-sebut yang paling tinggi diantara negara-negara di benua Eropa lainnya.
Akibat gelombang panas ini, kekeringan dan kebakaran hutan terjadi di sejumlah negara di Portugal. Dan di negara tersebut tercatat setidaknya ada 1.000 kematian akibat gelombang panas.
2. China
Gelombang panas di China terjadi di sejumlah kota, termasuk Shanghai. Akibat fenomena ini, sedikitnya 86 kota telah mengeluarkan peringatan, yakni berupa seruan waspada bagi warga karena suhu udara sudah lebih dari 40 derajat celcius.
Fenomena ini pun mampu merusak infrastruktur bahkan bisa mendidihkan air. Tak heran jika suasana di Erofa saat ini kerap diplesetkan sebagai neraka di Eropa.