Bogordaily.net– Hubungan seks yang dilakukan pria ini berakhir tragis. Tiba-tiba penis pria tersebut retak hingga berubah bengkok menyerupai bentuk terong. Pria berusia 50 tahun yang tidak disebutkan namanya itu menderita patah tulang penis yang sangat langka dan menyakitkan.
“Pasien sedang melakukan hubungan intim dengan istrinya ketika dia merasakan perasaan ‘retak’,” demikian makalah yang diterbitkan dalam International Journal of Surgery Case Reports menjelaskan seperti dilansir Suara.com dari The Sun.
Setelah itu si pria tersebut kehilangan ereksinya, mengalami ketidaknyamanan yang luar biasa, pendarahan dari uretra dan ketidakmampuan untuk buang air kecil. Ia kemudian pergi ke rumah sakit tempat dia tinggal dan mengeluh bengkak selama empat jam. Selama pemeriksaan fisik, dokter menemukan “deformitas” sebagai tanda yang jelas bahwa penis retak.
Penis menyimpang ke kanan memberikan bentuk melengkung atau bengkok dan gambar menunjukkan pembengkakan yang aneh. Ada juga pendarahan yang signifikan di jaringan penis, memberikan warna memar ungu-merah di seluruh, seperti buahnya.
Kondisi tersebut menyulitkan petugas medis untuk memastikan dengan tepat mengingat memar telah bermigrasi ke skrotum. Pemindaian menunjukkan pecahnya jaringan ereksi di sisi kanan penis pria itu, jaringan ikat jauh di dalam penis, dan uretra.
Pria itu segera dibawa ke meja operasi yang dijelaskan oleh para dokter secara rinci dalam laporan kasus mereka. Ruang ereksi yang rusak diperbaiki dengan bahan dan jahitan yang dapat diserap, dan kedua ujung uretra diikat kembali.
Untuk mencegah darah dari pembekuan di skrotum, beberapa sayatan dibuat dan tabung drainase dimasukkan. Lima hari setelah operasi, pria itu dipulangkan dengan kateter yang seharusnya disimpan selama 21 hari sementara uretranya sembuh.***