Thursday, 2 May 2024
HomeNasionalPastikan Gizi Tercukupi, Jokowi Himbau Agar Ibu-Ibu Mengatur Jarak Kehamilan

Pastikan Gizi Tercukupi, Jokowi Himbau Agar Ibu-Ibu Mengatur Jarak Kehamilan

Bogordaily.net – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat untuk mengatur dan memperhatikan jarak antar kehamilan ibu. Hal ini guna memastikan tercukupinya anak dan mencegah atau kekerdilan.

Demikian dikatakan Presiden Jokowi saat berdialog dengan peserta pada acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29, di Medan, Kamis, 7 Juli 2022.

“Diatur, sehingga ibu sudah pulih, gizinya baik, boleh punya anak lagi,” kata Presiden.

Presiden pada kesempatan itu bertanya apakah seorang ibu boleh memiliki satu, dua, bahkan tiga anak dalam hidupnya.

“Jadi ibu-ibu ini boleh mempunyai anak satu, boleh? Anak dua, boleh? Anak tiga, boleh?” tanya Presiden, dikutip Antara.

Peserta terdengar ragu menjawab saat Presiden mengajukan pertanyaan boleh atau tidaknya seorang ibu memiliki tiga anak. Ada yang menjawab boleh, dan sebagian lainnya menjawab tidak.

Presiden pun menyampaikan bahwa seorang ibu boleh memiliki tiga anak, namun dia mengimbau agar jaraknya diatur lebih dari tiga tahun dari anak sebelumnya.

“Jangan tiap tahun punya anak. (Diatur) lebih dari tiga tahun. Dan yang paling penting menyiapkan pendidikannya agar menjadi SDM generasi penerus yang berkualitas,” ujar Presiden.

Tak hanya itu, keluarga juga harus memberikan asupan hingga pendidikan bagi anak-anak mereka.

“Boleh punya anak lagi dan paling penting menyiapkan pendidikannya agar menjadi SDM generasi penerus yang berkualitas,” tegasnya.

Presiden Jokowi mengatakan agar para ibu menjaga jarak kehamilan agar, menciptakan generasi penerus yang bergizi baik dan berpendidikan sangat diperlukan untuk menciptakan masa depan bangsa. Diharapkan nantinya mereka bisa bersaing dengan anak dari negara lain.

Tak hanya itu, Jokowi juga berpesan agar atau buruk bisa diatasi dengan maksimal. Apalagi, target pemerintah pada 2024, angka penderita bisa kurang hingga 14 persen.

“Kalau anak-anak kita pintar-pintar, cerdas kita bersaing dengan negara lain itu mudah,” ungkap Jokowi.

“Tapi kalau anak kita , gizinya gak baik, nutrisinya gak tercukupi, ah, sudah nanti ke depan bersaing dengan negara-negara lain akan sangat kesulitan,” pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here