Bogordaily.net – Setelah Paula Verhoeven ikuti Runway di Citayam Fashion Week, kini Paula mendukung tren kegiatan Citayam Fashion Week dengan memberikan uang cash Rp500 juta kepada Bonge.
Sebagaimana dilansir dari kanal YouTUbe Baim Paula pada 20 Juli 2022 bahwa keduanya akan memberikan sesuatu untuk mendukung acara Citayam Fashion Week dengan memberikan uang cash 500 juta.
Hal ini diketahui dari kunjungannya ke rumah Bonge, remaja viral yang dikenal lewat fenomena Citayam Fashion Week.
Dalam kunjungannya itu, Paula Verhoeven memiliki ide untuk menyulap Citayam Fashion Week sebagai pagelaran fashion sungguhan yang lebih besar. Istri Baim Wong itu pun memberi modal kepada Bonge senilai ratusan juta rupiah.
Paula Verhoeven mengajak Bonge untuk turut serta membesarkan acara Citayam Fashion Week ini lantaran sosoknya yang viral.
Ketenarannya ini dianggap bisa berperan mengajak anak-anak muda lainnya yang nongkrong untuk menyalurkan kreatifitasnya.
“Kami mengajak kamu yang punya suara dan pengaruh ke anak-anak muda sekarang,” kata ibu dua anak ini.
Hal tersebut diharapkan oleh istri dari Baim Wong ini agar bisa menjembatani dan membekali anak-anak zaman sekarang yang benar-benar kreativitas tidak terbatas.
“Kamu bisa jadi role model di situ, aku punya ide kita bakal bikin event gede. Mau bikin ‘Citayam Fashion Week'. Kita bisa menjembatani, membekali anak zaman sekarang, kreatifitas tidak terbatas,” ucapnya.
Aksi pemberian modal untuk Bonge itu menuai komentar positif dari netizen. Di antaranya berharap, Citayam Fashion Week, mampu mengembangkan dunia fashion di Tanah Air.
Dengan alasan tersebut, Paula ingin membuat Citayam Fashion Week lebih besar lagi dengan memberikan dana uang cash sebesar 500 juta.
Dengan harapan besar dari dirinya agar anak-anak muda sekarang lebih positif, kreatif, dan inovatif melalui Citayam Fashion Week.
“Semoga event Citayam Fashion Week bisa jadi agenda tahunan dan ajang lomba desain baju-baju klasik dan unik,” tulis netizen.
“Apresiasi Kakak Paula luar biasa untuk anak-anak muda pelakon CFW. Ini memang harus diapresiasi, mereka enggak tawuran dan rusuh, tapi mengembangkan seni fashion,” tulis lainnya.***
(Riyaldi Suhud)