Bogordaily.net–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, beri atensi khusus terhadap wacana penghapusan tenaga honorer di wilayah Bumi Tegar Beriman.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menjelaskan bahwa, saat ini Pemkab Bogor tetap mengikuti arahan dari Pemerintah Pusat terkait wacana penghapusan tenaga honorer.
“Pada prinsipnya, kalau kami ngikutin arahan pusat, kalau memang ditunda alhamdullilah. Tapi kalau memang harus dilaksanakan ya kami ada solusi,” kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Jumat 8 Juli 2022.
Solusi-solusi tersebut untuk tenaga honorer khususnya di Kabupaten Bogor, kata Iwan, yaitu pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), secara bertahap.
“Dan hari ini yang sudah, sementara ya, itu hampir 2000 tenaga honor, yang tahun 2023 ini, akan kami hitung kurang lebih Rp125 miliar. Ya mudah-mudahan kami juga masi cari-cari ya mudah-mudahan bisa bertahap. 2000 tenaga honor itu misalnya setengahnya tahun ini, tahun depan APBD 2024 kita hitung lagi,” jelasnya.
Bertahapnya pengankatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tersebut, tentunya agar anggaran bisa terbagi dengan kebutuhan yang lainnya. Dan untuk tahun 2023 sudah banyak tenaga honor yang terdaftar untuk diangkat jadi PPPK.
“Kami masih menghitung, kalau memang tidak cukup kami mohon maaf ya, akan bertahap misalnya 720 orang dulu tahun ini, tahun depan bisa 750,” jelasnya.
Untuk itu, Iwan menegaskan, Pemkab Bogor sangat setuju dengan wacana penundaan penghapusan tanaga honorer.
“Ya sangat setuju kalau itumah, yang tadinya anggaran Rp125 miliar itu bisa ke yang lain ya. Dan tidak ada dalam pemikiran kami akan mem PHK kan,” tutup Iwan.
Muhammad Irfan Ramadan