Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor harus menggelontorkan dan membutuhkan biaya sebesar Rp120 miliar guna mengangkat para pegawai honorer sebanyak 12.000 orang di wilayah Bumi Tegar Beriman.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menjelaskan bahwa, harus menyiapkan anggaran hingga Rp 120 miliar untuk pengangkatan tenaga honorer yang ada lingkup Pemkab Bogor.
Para pegawai honorer tersebut nantinya akan diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Sekarang dengan aturan itu harus mengangkat tenaga honorer menjadi PPPK, Pemkab harus menyiapkan hingga Rp 120 miliar. Artinya kita harus menambah anggaran Rp 90 miliar,” kata Iwan Setiawan, Rabu 13 Juli 2022.
Nantinya, kata Iwan, pengankatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tersebut dilakukan secara bertahap, tentunya agar anggaran bisa terbagi dengan kebutuhan yang lainnya. Dan untuk tahun 2023 sudah banyak tenaga honor yang terdaftar untuk diangkat jadi PPPK.
“Dan hari ini yang sudah, sementara ya, itu hampir 2000 tenagahonor, yang tahun 2023 ini, akan kami hitung kurang lebih Rp120 miliar. Ya mudah-mudahan kami juga masi cari-cari ya mudah-mudahan bisa bertahap. 2000 tenaga honor itu misalnya setengahnya tahun ini, tahun depan APBD 2024 kita hitung lagi,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, Pemkab Bogor tidak ada niat memberhentikan atau melakukan PHK bagi para pekerja honorer tersebut. Sebab, Pemkab masih kekurangan pekerja.
“Ya sangat setuju kalau itumah, yang tadinya anggaran kurang lebih Rp120 miliar itu bisa ke yang lain ya. Dan tidak ada dalam pemikiran kami akan mem PHK kan,” tutup Iwan.
(Muhammad Irfan Ramadan)