Bogordaily.net– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor konsisten mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Salah satunya dengan upaya mewujudkan kehidupan yang layak bagi anak, melalui penyediaan ruang publik ramah anak yakni Sekolah Ramah Anak (SRA), seperti yang dijelaskan Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Kabupaten Bogor Nawang Sekar Giri, Cibinong, Selasa, 19 Juli 2022.
Melalui inisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Pemkab Bogor terus meningkatkan inovasi, perluasan, dan upaya pengembangan dalam bidang pembangunan, salah satu program yang dicanangkan dalam bidang pendidikan yakni mewujudkan Sekolah Ramah Anak (SRA) di Kabupaten Bogor.
“Sekolah Ramah Anak (SRA) merupakan komponen yang tak terpisahkan sebagai upaya untuk mewujudkan salah satu indikator KLA,” ujarnya.
Nawang menjelaskan, pada anak usia sekolah hampir sepertiga waktunya akan dihabiskan di lingkungan sekolah. Oleh karena itu keberadaan SRA memegang peranan yang signifikan bagi tumbuh kembang, dan pembentukan karakter kepribadian anak.
“Jadi program-program yang diadakan di sekolah berkaitan dengan ikrar Sekolah Ramah Anak menuju Kabupaten Ramah Anak. Sekolah kami juga bebas dari kekerasan fisik, vandalisme, dan kekerasan non-fisik,” jelasnya.
Selain itu, kata Nawang, juga menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan juga aman bebas dari asap rokok. Para pendidik harus turut membantu penerapan Sekolah Ramah Anak ini agar bisa menciptakan sekolah yang menyenangkan, sehingga anak didik senang dan nyaman berada di sekolah.
“TK Negeri Pembina ini satu-satunya yang ada di Kabupaten Bogor, yang menjadi rujukan dari sekolah lain. Kemudian TK Negeri Pembina ini juga memberikan kenangan yang indah, nyaman, dan aman,” katanya.
Sementara, dari TK Negeri Pembina Kabupaten Bogor mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemkab Bogor, kami sebagai pendidik anak usia dini ingin mengantarkan anak-anak kedepannya supaya Kabupaten Bogor bisa menjadi Kabupaten Layak Anak. Anak-anak usia dini bisa menjadi anak yang cerdas dan pandai, serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. (Albin Pandita)