Bogordaily.net – Progres perbaikan atau peningkatan Jalan Kota Batu-Ciapus, yang berada di wilayah Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor yang hingga kini belum dilaksanakan berujung pemanggilan kepada kontraktor yang mengerjakan proyek itu.
Pasalnya, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah III Ciomas-Dramaga berencana akan memanggil pihak pemborong atau kontraktor pemenang tender tersebut untuk duduk bareng di Kantor Kecamatan Tamansari.
Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah III Ciomas-Dramaga, Andri mengatakan, hingga hari ini dirinya belum mendapat informasi langsung dari kontraktor terkait belum dilaksanakannya peningkatan Jalan Kota Batu – Ciapus, Tamansari.
“Saya belum dapat infonya langsung dari pihak kontraktor. Mudah-mudahan hari ini sudah dapat,” kata Andri saat dikonfirmasi Bogordaily.net, Selasa, 19 Juli 2022.
Ia menegaskan, permasalahan ini akan dirapatkan di Kantor Kecamatan Tamansari dan diagendakan di minggu ini juga. “Untuk waktunya kita agendakan di minggu ini juga. Sekarang saya sedang rapat evaluasi di dinas,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sudah mulai dilakukan peningkatan jalan dengan cara di betonisasi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor melalui pihak ketiga atau perusahaan pemenang tender proyek pengerjaan jalan.
Namun dari sejumlah proyek itu, ada salah satu jalan yang hingga kini belum juga dikerjakan oleh pemenang tender untuk peningkatan jalan Kota Batu menuju Ciapus Tamansari sepanjang 8 kilometer. Padahal, Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sudah keluar dan seharusnya sudah mulai dikerjakan sejak 7 Juni 2022. Bahkan, SPMK tersebut sudah ditembuskan ke Pemerintah Kecamatan Tamansari.
Camat Tamansari melalui Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Doni Romdoni mengatakan, peningkatan jalan di jalur Kota Batu hingga Ciapus Tamansari yang dimulai dari dekat kantor Desa Sirnagalih seharusnya sudah mulai dikerjakan oleh pihak ketiga atau perusahaan yang sudah memenangkan lelang.
“Untuk peningkatan jalan di jalur itu seharusnya sudah bisa dimulai ya. Karena kita sudah menerima tembusan SPMK-nya, dan di lokasi itu juga sudah terpasang papan proyek,” kata Doni saat ditemui Bogordaily.net, di Kantor Kecamatan Tamansari, Senin, 18 Juli 2022.
Maka dari itu, lanjut Doni, pihak kecamatan akan berkirim surat kepada pihak terkait melalui UPTD Jalan, untuk menanyakan kenapa proyek peningkatan jalan tersebut belum dimulai.
“Kalau untuk sosialisasi, sudah kita lakukan jauh-jauh hari. Jadi sekarang ini harusnya sudah dimulai pengerjaannya, atau menyambungkan jalan betonisasi yang sebelumnya sudah dibangun disambungkan hingga ke Ciapus dengan panjang 8 kilometer,” ujarnya.
Dia juga menjabarkan, bahwa pembangunan proyek peningkatan jalan Kota Batu – Ciapus sepanjang 8 kilometer itu, nilai kontraknya sebesar Rp 10 miliar lebih dan dikerjakan oleh CV Sinthawati, dengan masa pelaksanaan selama 203 hari kerja.
“Jadi, semuanya ada di papan proyek mulai dari nama kegiatan, nilai kontrak, penyedia, nama konsultan pengawas, hingga nomor dan tanggal SPMK-nya lengkap di papan proyek,” ungkapnya.
Sementara, pantauan Bogordaily.net, di lokasi memang terlihat papan proyek pembangunan peningkatan jalan sudah terpasang di samping jalan tersebut. Dimana di papan proyek itu tertulis nama kegiatan hingga nomor dan tanggal SPMK.
Meski sudah terpasang papan proyek, di lokasi tersebut tidak terlihat aktivitas pengerjaan.
(Heri Supriatna)