Bogordaily.net – Latarbelakang saya menulis ini karena perlu kita ketahui bahwasanya Ketika anak tidak di didik sejak dini atau tidak mendapatkan Pendidikan sejak dini maka perkembangan anak tersebut akan terganggu. Maka itu, penting bagi orang tua untuk mendidik anak sejak usia dini.
Jika tidak dididik sejak ini, permasalah pada anak mulai dari perkembangan afektif, cognitive dan psikomotorik anak tersebut akan cenderung lebih senang bermalas-malasan dan lebih senang bermain terus menerus karena tidak memiliki petunjuk atau arahan untuk belajar.
Pada saat anak usia dini yang harus diperhatikan adalah perkembangan emosionalnya, perkembangan sosial, dan perkembangan motorik anak.
Maka dari itu sangatlah penting Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) karena kegiatan di PAUD bisa memberikan rangsangan pendidikan sesuai usia dan tahap tumbuh kembang anak,karenanya hampir seluruh aktivitas anak dilakukan melalui pendekatan bermain sambil belajar.
Pada dasarnya Pendidikan anak usia dini tidak hanya dilakukan di sekolah PAUD saja namun juga orang tua lah yang harus menjadi peran utama dalam pertumbuhan dan perkembangan sang anak Karena pendidikan usia dini mencakup pengalaman anak bermain di rumah, dan pengalaman anak di lingkungan sebelum masuk sekolah.
Contohnya orang tua mengajarkan anak berkenalan dengan angka, huruf, bentuk dan warna. Selain itu, perkembangan sosial dan emosional anak juga akan terlatih saat bermain dengan teman sebayanya.
Maka sudah jelas ya teman teman Pendidikan anak usia dini sangatlah penting dikarenakan pada usia 0-6 tahun otak anak dapat berkembang cepat sehingga anak ini menyerap informasi dengan baik, dan di usia ini juga mental, fisik dan spiritual sudah mulai terbentuk karena ,masa-masa ini kerap di sebut masa-masa emas anak.
Pendidikan pada anak usia dini memberikan pengaruh yang sangat besar bagi pengembangan anak, Salah satunya peran orang tua.
Sebagai orang tua yang sayang pada anak tentunya ingin memberi yang terbaik untuk anak yaitu dengan cara memberikan Pendidikan dan menyekolahkan, salah satunya menyekolahkan ke jenjang Pendidikan di Pendidikan anak usia dini (PAUD), atau TK Adapun Pendidikan non formal yaitu TPA, TPQ dan madrasah diniyah.
Peran orang tua dalam Pendidikan anak usia dini yaitu:
1. Menjadi teladan yang menginspirasi atau menjadi figure ukiran perilaku anak di kemudian hari.
2. Orang tua menjadi motivator untuk anak, sebagai motivator orang tua harus memberi semangat tinggi, dukungan, dorongan kemajuan dan perkembangan anak. motivasi ini dapat di berikan dalam sikap dan Tindakan.
3. Orang tua menjadi teman atau sahabat terhadap anak.
4. Orang tua berperan sebagai pengawas adalah orang tua mengarahkan anak kepada hal-hal yang merugikan atau membahayakan anak tersebut, kemudian orang tua juga menegur apabila anak melakukan kesalahan.
Tidak hanya itu, akan tetapi orang tua juga harus memberi pujian atas semua kemajuan, teladan dan prestasi yang di tunjukan oleh anak.
Itulah beberapa peran yang harus di lakukan oleh orang tua terhadap anak karena, menjadi orang tua harus banyak memiliki peran terhadap anak tidak hanya menyediakan kebutuhan fisik dan materi anak saja. Karena perlu kita ketahui bahwasanya anak lahir dalam keadaan Fitrah maka yang pertama kali dikenalnya ialah orang tuanya.
Peran orang tua sangat penting dalam pendidikan anak karena pada dasarnya anak akan lebih banyak waktu di rumah sehingga orang tua akan sangat berperan penting dalam hal perkembangan sang anak mulai dari pembentukan watak atau karakter, perkembangan emosional, dan perkembangan sosialnya sehingga tanggung jawabnya pun sangat besar agar anak tersebut dapat bertumbuh kembang dengan baik.
Penulis ini bernama Siti Fatonah, lahir di Kota Bogor dan saat ini penulis merupakan mahasiswa aktif di Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dengan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam semester dua.***
(Riyaldi Suhud)