Bogordaily.net– Setelah meminjamkan Romelu Lukaku ke Inter Milan, Chelsea hanya memiliki Kai Havertz sebagai penyerang tengah. Maka dari itu Chelsea pun diminta mempercayai striker muda Armando Broja.
Seperti diketahui, Chelsea meminjamkan Romelu Lukaku ke Inter Milan selama semusim. Lukaku dinilai gagal musim lalu. Chelsea kini hanya menyisakan Kai Havertz untuk mengisi pos penyerang tengah. Sejak musim lalu sebagaimana dikutip Detik.com, Havertz  kerap dipasang di posisi tersebut dan sebenarnya bermain lebih condong sebagai false nine.
Masih ada Timo Werner yang juga bisa diplot di posisi tersebut. Namun, ada kabar Werner mau dilepas The Blues.
Mantan bek sayap kanan Chelsea, Glen Johnson memberi saran agar Chelsea tak usah cari striker baru. Percaya saja kepada Armando Broja.
“Chelsea sudah terbukti sia-sia mengeluarkan banyak uang untuk beli mahal Lukaku dari Inter di musim panas lalu. Kalau saya bisa memilih, saya mau Chelsea percaya kepada Armando Broja,” ujarnya dilansir dari GGRecon.
“Broja secara teknik sudah bagus sebagai juru gedor,” lanjutnya.
Armando Broja masih berusia 20 tahun. Dirinya adalah jebolan akademi Chelsea yang pernah memperkuat kategori kelompok umur U-18 dan U-23.
Musim lalu, Broja dipinjamkan ke Southampton. Enam gol dikemasnya dari 32 laga di Liga Inggris.
“Memang levelnya Southampton beda dengan Chelsea. Bagi saya, Broja punya potensi untuk jadi mesin gol Chelsea,” sambung Johnson.
Sebelumnya diberitakan Romelu Lukaku kembali pulang ke Inter Milan. Pemain timnas Belgia ini bahkan sangat bahagia setelah Chelsea sepakat melepas pemain berusia 29 tahun itu kepada Inter dengan bayaran awal delapan juta euro plus potensi tiga juta euro dalam bentuk bonus.
Lukaku akan kembali memimpin barisan serang Inter dalam rangka merebut kembali mahkota Serie A setelah mendapatkan bayaran yang sudah dipangkas 8,5 juta euro untuk tampil musim depan.
Ia meninggalkan London setelah untuk kedua kalinya tampil tidak mengesankan di Chelsea yang tidak sesuai ekspektasi setelah didatangkan dari Inter pada harga 97,5 juta pound musim panas lalu.***