Bogordaily.net – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Senin 18 Juli 2022, setelah akhir pekan lalu terkoreksi 0,57 persen atau 38,18 poin ke posisi 6.651,90.
Dari sisi sentimen pasar, kekhawatiran terhadap inflasi, kenaikan suku bunga acuan, dan perlambatan pertumbuhan ekonomi masih menjadi concern utama pelaku pasar saat ini.
Tim riset Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi rebound ke kisaran 6.730, selama bertahan di atas level 6.630 pada perdagangan Senin, 18 Juni 2022.
Menurut Phintraco Sekuritas, level 6.630 dan 6.730 masih menjadi support dan resistance kuat IHSG untuk saat ini.
Selama sepekan, IHSG turun 1,31 persen dari 6.740,219 pada pekan sebelumnya. Tim riset Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi rebound ke kisaran 6.730, selama bertahan di atas level 6.630 pada perdagangan hari ini, IHSG diproyeksikan menguat.
Sebagai informasi, terdapat perbedaan tarif cukai untuk setiap lapis rokok. Sementara itu, kenaikan surplus NPI ke US$5,09 miliar, sejalan dengan kenaikan nilai ekspor hingga 40,68 persen di Juni 2022 menjadi penopang IHSG di Jumat.
“Kekhawatiran inflasi, kenaikan suku bunga dan perlambatan pertumbuhan ekonomi, masih menjadi concern utama pelaku pasar saat ini,” jelas tim Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Hal ini berpengaruh pada kekhawatiran pasar terhadap angka inflasi di sisa tahun 2022, serta potensi kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia di semester IIv2022.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham-saham seperti ASII, TLKM, TOWR, STAA, ABBA, ERAA, hingga CMRY pada hari ini.***
(Riyaldi Suhud)