Bogordaily.net – Bank Indonesia akan menghadirkan rupiah dalam bentuk digital dan berencana akan menghilangkan uang tunai yang selama ini digunakan untuk bertransaksi.
Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI Ryan Rizaldy, mengatakan dengan adanya uang digital, uang kertas pun masih bisa digunakan dan tidak akan hilang.
“Dengan adanya CBDC uang rupiah ilang? Apakah dengan elektronik sekarang punya dengan Gopay, apakah uang kertas hilang? Enggak juga,” ucap Ryan dalam konferensi pers dikutip dari Detik, pada Rabu 113 Juli 2022.
Dengan adanya uang digital menurut Ryan, dapat menambah pilihan masyarakat untuk bertransaksi dan bahkan berinvestasi.
“Prinsip yang kita pegang juga masalah konsistensi, hidupnya masyarakat Indonesia itu bisa bertransaksi dalam berbagai macam situasi, banyak pilihan. CBDC bisa memperkaya kemungkinan tersebut. Tidak untuk menghilangkan tapi juga menambah,” katanya.
Selain itu, jika uang bank sentral hadir, Ryan menjelaskan, segala macam ancaman dalam Dana Moneter Internasional (IMF) tersebut.
“Kalau salah design sedikit, sistem keuangan akan goyang. Dan kita tidak ingin CBDC mengganggu pasar keuangannya. Sudah ada kemungkinan-kemungkinan solusi yang bisa ditempuh untuk memitigasinya dalam perbankan dan akan bereksperimen dalam uji coba penerbitan CBDC,” pungkasnya.***