Bogordaily.net – Perdana Menteri (PM) Sri Lanka Ranil Wickremesinghe resmi terpilih sebagai penjabat presiden. Dirinya dilantik sebagai penjabat presiden negara itu pada Jumat, 15 Juli 2022.
Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa, mengundurkan diri setelah ia pergi ke Singapura dari Maladewa, di mana ia pertama kali mendarat setelah kabur menghindari protes marah yang dipicu oleh krisis ekonomi yang dalam. Rakyat menyalahkan pemerintahannya atas krisis ini.
“Mulai dari sini, kita akan melangkah untuk mengangkat presiden baru secara konstitusional,” kata ketua parlemen Mahinda Yapa Abeywardena seperti dikutip dari VOA, Sabtu, 16 Juli 2022.
Para penentang memandang pengangkatan Wickremesinghe sebagai perdana menteri pada Mei lalu, sebagai upaya mengurangi tekanan pada Rajapaksa untuk mengundurkan diri. Wickremesinghe menjadi penjabat presiden ketika Rajapaksa melarikan diri dari Sri Lanka pada Rabu, 13 Juli 2022.
“Karena ketiadaannya di negara, Presiden Rajapaksa telah menunjuk perdana menteri untuk mengambil alih pekerjaan presiden di konstitusi,” kata Ketua Parlemen Sri Lanka Mahinda Yapa Abeywardana, dilansir dari Agencies, Rabu, 13 Juli 2022.
Sebagai Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe otomatis menggantikan posisi Rajapaksa jika ia mengundurkan diri. Masyarakat pun mengerumuni kantor perdana menteri.
“Pulang Ranil! Pulang Gota!” teriakan para demonstran menuntut presiden dan perdana menteri untuk turun dari jabatan mereka.
Rajapaksa, beserta istri dan dua bodyguard nya meninggalkan Sri Lanka menggunakan pesawat Sri Lankan Air Force.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sri Lanka mengumumkan darurat nasional, setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa melarikan diri ke Maldives.
Seorang sumber mengatakan, Rajapaksa sedang berada di ibukota Maldives, Male dan akan pergi ke negara-negara Asia lain seiring berjalannya waktu.***