Friday, 29 March 2024
HomeKota BogorPMK Membuat Penjual Hewan Kurban di Bogor Utara Lesu

PMK Membuat Penjual Hewan Kurban di Bogor Utara Lesu

Bogordaily.net– Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, seperti sapi yang terjadi saat ini membuat para pedagang hewan di harus tertunduk lesu, lantaran penjualannya tak seramai tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya dirasakan pemilik lapak Mbojo Qurban, Burhan.

Burhan yang berjualan hewan jenis sapi Bima di Jalan Pandu Raya, Kecamatan Bogor Utara, mengaku merasakan dampak dari wabah PMK. Bahkan, penjualannya mengalami penurunan hingga mencapai 30 sampai 35 persen.

“Kami membuka lapak di sini sudah ada satu bulan ini, tapi yang membeli atau memesan sapi untuk baru beberapa saja. Kalau dipresentasikan penurunannya sekitar 30-35 persen,” ujar Burhan kepada Bogordaily.net, Senin, 4 Juli 2022.

Biasanya, kata Burhan, menjelang Hari Raya , hewan-hewan kurban miliknya sudah banyak dibeli atau dipesan oleh masyarakat. Bahkan pada H-2 dan H-1 sapi miliknya ludes terjual hingga dirinya pun mencari ke beberapa lapak lain demi memenuhi permintaan masyarakat.

“Ini masih ada waktu sekitar 5 atau 6 hari lagi menjelang . Tapi biasanya pembeli mulai ramai di H-4 atau H-3, makanya kita lihat di hari Rabu dan Kamis besok,” katanya.

Burhan mengaku sapi-sapi Bima miliknya sudah dicek kesehatan oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat dan juga Dinas yang ada di . Selain itu, sapi-sapinya juga sudah dinyatakan sehat, serta aman untuk dikonsumsi.

“Beberapa hari lalu sudah ada pengecekan ke sini dari Provinsi Jabar dan juga ,” imbuhnya.

Ia juga mengaku, sapi miliknya belum ada yang mati dan masih utuh selama wabah PMK melanda .

“Ya, masih utuh. Tidak ada yang mati. Semuanya ada 130 ekor di lapak ini,” akunya.

Burhan berharap, wabah PMK segera berakhir sehingga penjualan hewan kurban bisa kembali normal seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kami hanya berharap ke depan sudah tidak ada lagi wabah PMK, sehingga penjualan hewan kurban bisa normal lagi,” pungkasnya. (Heri Supriatna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here