Friday, 26 April 2024
HomeBeritaPresiden Sri Lanka Mundur, Rakyatnya Pesta di Tengah Kota

Presiden Sri Lanka Mundur, Rakyatnya Pesta di Tengah Kota

Bogordaily.net – Presiden Gotabaya Rajapaksa mundur dari jabatannya setelah gelombang aksi yang maha dahsyat di negera itu.

Pengumuman mundurnya Presiden itu pun disambut pesta kembang api rakyat di tengah kota.

Ketua DPR Mahinda Yapa Abeywardena mengatakan Rajapaksa sudah memberi tahunya bahwa akan mengundurkan diri pada Rabu 13 Juli 2022. Hal itu disampaikan Rajapaksa ke Mahinda melalui video.

“Keputusan untuk mundur pada 13 Juli diambil untuk memastikan penyerahan kekuasaan secara damai,” kata Abeywardena, Sabtu 9 Juli 2022.

“Karena itu, saya meminta masyarakat untuk menghormati hukum serta menjaga perdamaian,” lanjutnya.

Sementara Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe pada Sabtu malam mengatakan bahwa dirinya bersedia mengundurkan diri untuk memberi bagi pembentukan pemerintahan yang melibatkan semua partai.

Jika memang jadi mundur, Rajapaksa berarti menyerah pada tekanan setelah negara itu seharian menghadapi protes yang disertai kekerasan.

Dalam rangkaian protes itu, para pengunjuk rasa pada Sabtu menyerbu kediaman resmi sang presiden dan membakar kediaman perdana menteri di Kolombo.

Baik Rajapaksa maupun Wickremesinghe sedang tidak berada di kediaman mereka ketika lokasi-lokasi itu diserang.

Pengumuman soal pengunduran diri itu disambut dengan pesta kembang api di kota tersebut. Namun, Presiden Rajapaksa sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi.

Pengumuman itu juga muncul setelah protes anti pemerintah –yang sebagian besar secara damai– berlangsung secara dramatis selama berbulan-bulan menyangkut krisis ekonomi parah di negara berpenduduk 22 juta orang itu.

Belum jelas apakah pengumuman soal rencana pengunduran diri itu akan memadamkan kemarahan rakyat. Perincian soal bagaimana pengalihan kekuasaan akan dilakukan juga belum diketahui.

Namun, ketua DPR sudah menguraikan proposal yang dihasilkan dari pertemuan partai-partai politik pada Sabtu.

Di antara usul yang tercakup dalam proposal tersebut adalah bahwa parlemen dalam waktu satu pekan ini akan menunjuk presiden sementara.

Menurut dua sumber di kementerian pertahanan, Rajakpaksa sudah pergi pada Jumat 8 Juli 2022 untuk mengantisipasi keadaan keamanan menjelang demonstrasi pada akhir pekan itu.

Sementara waratwan Reuters belum bisa memastikan di mana Rajapaksa berada saat ini. (Antara/ Reuters)

Sumber: suara.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here