Bogordaily.net – Mengingat data Covid-19 di Kota Bogor masih naik turun, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor mengeluarkan surat edaran terkait dengan pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS), untuk peserta didik tahun ajaran baru tahun 2022-2023. Dimana, PTM berlangsung 50 persen.
Dalam surat edaran nomor 421/4070-SMP menyebut kegiatan PLS di Kota Bogor yang rencananya akan dilakukan secara luring diubah menjadi daring mengingat perkembangan kasus Covid-19 yang semakin naik.
Sejumlah sekolah di Kota Bogor mulai melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Dalam pelaksanaan PTM ini sejumlah sekolah terlihat menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
Salah satunya di MI, MTs dan MA Taufiqi School Jalan Cimanggu Permai 1, Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, menggelar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas 50 persen, Senin 18 Juli 2022.
Pantauan bogordaily.net di MA Taufiqi School, terlihat pihak sekolah menyelenggarakan kegiatan perkenalkan di halaman depan sekolah.
Terlihat, sekolah menerapkan protokol kesehatan sebelum memasuki kawasan sekolah, seperti mencuci tangan, cek suhu tubuh, dan memakai masker di kawasan sekolah.
Camat Tanah Sareal Sahib Khan langsung turun ke wilayah untuk mengimbau kepada setiap sekolah untuk mempersiapkan sarana prasarana sekolah agar disesuaikan dengan skenario Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi.
Menurut Sahib Khan, salah satu langkah antisipasi tentang PTM sebenernya hak anak-anak untuk sekolah.
“Sekarang kita batasi dengan 50 persen dengan pertimbangan, mudah-mudahan harapan kita semoga anak-anak bisa melakukan 100 persen untuk PTM. Kebijakan yang saat ini diambilnya akan membawa dampak positif untuk pelaksanaan PTM ke depannya,” kata Sahib.
(Ibnu Galansa Montazery)