Bogordaily.net – Rans Nusantara FC langsung protes saat wasit menunjuk titik putih atas pelanggaran yang dilakukan pemain klub milik Raffi Ahmad itu saat melawan PSIS Semarang dalam laga perdana liga 1 musim 2022.
Namun Rans Nusantara FC menilai keputusan wasit itu keliru sehingga merugikan timnya. Meski eksekusi penalti itu tetap dilakukan.
Para pemain pun langsung menyerbu sang wasit atas keputusannya itu, pertandingan yang live di Indosiar itupun memicu perhatian publik.
Ya, laga perdana Liga 1 antara PSIS Semarang vs RANS Nusantara berakhir imbang 1-1. Masing-masing dicetak oleh Teisei Marukasa sedang dari Rans oleh Makan Konate.
Laga ini juga diwarnai aksi protes dari Rans Nusantara FC saat wasit menunjuk titik putih. Sebagai tanda pelanggaran yang berujung finalti.
Office Rans Nusantara menganggap keputusan wasit keliru karena bukan merupakan pelanggaran.
Alhasil, Marukawa, eks Persebaya Surabaya itu mampu menggetarkan gawang RANS FC via titik penalti. Marukawa dengan tenang saat menjadi eksekutor penalti tim Laskar Mahesa Jenar.
Di sisi lain, RANSÂ FC akhirnya mampu terhindar dari kekalahan di laga perdana Liga 1. Makan Konate berhasil mencetak gol usai menyambar umpan silang Edo Febriansyah pada menit ke-86.
Menariknya pertandingan perdana Liga 1 musim 2022/2023 langsung menjadi sorotan karena keputusan wasit saat memberikan penalti kepada PSIS Semarang.
Saat wasit menunjuk titik putih, pemain dan ofisial tim RANS FC melayangkan protes. Sebab, Oktavianus Fernando dianggap diving karena jatuh sendiri meski ada sentuhan dari Dafid Laly.
Video protes dari tim milik Raffi Ahmad itu langsung beredar di media sosial salah satunya diunggah oleh akun Twitter @indosupporter. Terlihat pemain RANS Nusantara FC protes keras hingga terjadi dorongan ke wasit.
“Baru mulai liga udah dagel,” komentar @ian***
“Ini pembuka loh. Kapan ya bisa berkualitas liganya,” tulis @irw***
“Laga pembuka, Fungsi wasit samping gawang apa?” seru @baray***