Bogordaily.net – Dewa 19 merupakan salah satu band papan atas Indonesia yang dari dulu hingga kini masih tetap eksis di belantika musik tanah air. Pentolan grup musik Dewa 19, Ahmad Dhani buka rahasia sukses mempertahankan eksistensi grup musiknya tersebut.
Ahmad Dhani mengatakan, Dewa 19 mengikuti jalan hidup grup musik rock legendaris asal Inggris, Queen. Bahkan Dhani mengklaim, nasib Dewa 19 tidak jauh berbeda dengan Queen yang juga ditinggal vokalisnya
Salah satu pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani mengungkapkan kunci sukses band rock tersebut. Penasaran? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Ahmad Dhani menjelaskan bahwa kunci kesuksesan Dewa 19 hingga kini adalah berkat salah satu band ternama dunia, Queen. Hanya itu saja kunci satu-satunya, tak ada yang lain.
“Sebenarnya ini teknikal aja sih. Aku enggak mau bicara soal sesuatu yang diperdebatkan,” ungkap Ahmad Dhani seusai konferensi pers konser Dewa 19 bertajuk Legend Never Die di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan pada Kamis, 30 Juni 2022.
“Kenapa Dewa 19 bertahan? Karena saya ngefans sama Queen. Itu aja sebenernya,” sambung suami Mulan Jameela tersebut.
Ahmad Dhani menjelaskan bahwa rahasia sukses Dewa 19 hingga kini adalah berkat salah satu band ternama dunia, Queen. Hanya itu saja kunci satu-satunya, tak ada yang lain.
“Sebenarnya ini teknikal aja sih. Aku enggak mau bicara soal sesuatu yang diperdebatkan,” ungkap Ahmad Dhani seusai konferensi pers konser Dewa 19 bertajuk Legend Never Die di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan pada Kamis, 30 Juni 2022.
“Kenapa Dewa 19 bertahan? Karena saya ngefans sama Queen. Itu aja sebenernya,” sambung suami Mulan Jameela tersebut.
Lagi Ahmad Dhani menegaskan bahwa Queen punya cara tersendiri agar menjadi band papan atas. Menurutnya, ada resep yang bisa ditiru dari Queen.
“Queen itu punya resep ngetop yang bisa dipelajari. Jadi lama kalo menjelaskan,” ucap Dhani.
Salah satu kunci kesuksesan Queen adalah membuat album yang memiliki banyak lagu yang bagus. Tak seperti lainnya, Dhani menganggap Queen selalu mempersembahkan yang terbaik.
“Salah satu resepnya adalah membuat satu album yang banyak enaknya. Nah, rata-rata orang tuh bikin album cuma dua yang enak, satu yang enak,” tuturnya.
“Nah, kita enggak. Kita dari album pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, bahkan Once menjadi saksi ketika kita bikin lagu Bintang Lima, itu semua lagu enggak ada yang percuma gitu. Justru lagu yang paling cemen pun jadi lagu yang paling terkenal sekarang, Separuh Nafas,” pungkasnya.***