Bogordaily.net – Gubernur Jabar Ridwan Kamil merespon langkah artis Baim Wong yang mengajukan HAKI ke Kemenkumham atas fenomena “Citayam Fashion Week”.
Ridwan Kamil memberikan nasihat, bahwa gerakan akar rumput biarlah berjalan secara organik dan natural.
Karena sekalinya diformalkan, kata dia, justru fenomena itu akan mati lebih muda.
Citayam Fashion Week, kata dia, biarkan saja tetap Slebew bukan Haute Couture.
Responnya itu disampaikan dalam postingan akun Instagram @Ridwankamil. Dalam unggahan itu, dia menyampaikan petuah.
Berikut nasihatnya untuk Baik Wong:
Dear Baim Wong dkk,
Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula.
Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda.
Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional.
Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture.
Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu2 di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur.
Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda.
Anda dan istri sudah hebat punya kerja2 luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini.
Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya.
Hatur Nuhun.
Demikian nasihatnya untuk Baim Wong
Sebelumnya, Baim Wong menjelaskan bahwa
Menurut Baim Wong, anggapan itu tidak tepat. Ia menyebut pendaftaran Citayam Fashion Week yang dilakukannya juga melibatkan pelaku-pelaku yang sebelumnya membesarkan nama tersebut.
“Yang kalian hrs Tau, Dan yg terpenting bonge, Roy, jeje Dan kurma ada di dalamnya. Saya kadang menyayangkan opini2 yg negatif ketika niat dan tujuan kita berbeda dgn pandangan sempit mereka. Budayakan mendengarkan org yg bersangkutan sblm melayangkan opini. Takutnya semua menjadi fitnah,” tulis Baim Wong lewat pesan singkat.
Lebih lanjut, ayah dua anak ini mengatakan pihaknya punya tujuan besar di balik pendaftaran Citayam Fashion Week ke HAKI.
“Citayam Itu bukan milik saya. ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yg punya visi MENJADIKAN CITAYAM fashion week sbg AJANG ug mempunya wadah yg legal, Dan ga musiman. Dan yg paling pentingg ,bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia. Kenapa saya tergerak? Semua karena istri saya. Karena dia mengerti dunia fashion, Dan dia melihat Citayam fashion week ini adalah gerakan dimana org2 sudah mempedulikan fashion. dan ternyata di Indonesia, fashion ga harus mahal. dan mereka bangga memakainya. kebanggan,” ujar Baim. ***
(Riyaldi Suhud)