Saturday, 5 October 2024
HomeNasionalSejarah Babarsari, 'The Gotham City' Indonesia

Sejarah Babarsari, ‘The Gotham City’ Indonesia

Bogordaily.net – The Gotham City yang sempat viral di media sosial twitter itu punya asal-usulnya sendiri.

Penyebabnya lantaran kerusuhan yang pecah di kawasan tersebut pada Senin 4 Juli 2022 lalu.

Lokasi ini kerap jadi mandala pertempuran antarkelompok sampai akhirnya dijuluki publik dengan nama Gotham City – sebuah kota imajiner tempat superhero Batman tinggal yang nyaris tiap hari selalu diwarnai aksi kejahatan hingga bentrok antar kelompok.

Nah, sebelum identik dengan Gotham City yang akrab dengan tindak kekerasan dan kejahatan, Babarsari berdasarkan riwayatnya dahulu merupakan alas atau hutan. Hal itu setidaknya diungkap oleh salah seorang sesepuh di kawasan tersebut bernama Suwandi.

Pria yang bertugas sebagai penjaga bumi perkemahan Tunas Wiguna tersebut mengungkapkan beberapa tempat di Babarsari dulunya adalah kawasan tegalan yang kering dan ladang tebu. Sementara di area dekat STIE YKPN merupakan lapangan tembak.

Babarsari dulu menjadi wilayah pengungsian bagi warga Wonosari, Gunungkidul yang lari dari pagebluk pes.

Sekitar tahun 1965, Wonosari dilanda wabah tikus dan warga setempat banyak lari ke kawasan Babarsari. Pasalnya, wabah membuat warga tak bisa bercocok tanam.

“Di sini (Babarsari) masih berupa seperti hutan. Orang dari Wonosari ke sini hanya untuk berdomisili dan membangun tempat tinggal seadanya, seperti gubuk kandang burung,” ucapnya seperti dikutip dari SuaraJogja.id.

“Lama-lama makin banyak,” ujarnya, ditemui di bumi perkemahan.

Maka, sah-sah saja bila ingin menyebut banyak warga asli yang merupakan keturunan orang Wonosari. Walaupun leluhur mereka mungkin sudah wafat.

Lahir dari ibu kelahiran Pugeran, Maguwoharjo dan ayah Glendongan, Suwadi pindah ke Babarsari saat ia masih kecil, sekitar 1962.

Sebagian warga setempat kala itu, menyebut nama kampungnya dengan Jangkaran. Sedangkan yang lainnya sudah menyebut dengan nama Babarsari.

Nama Babarsari Pemberian Sultan

Babarsari merupakan nama pemberian Sultan Hamengku Buwono IX, sebut Suwadi.

“Kurang paham saya kenapa Ngarso Dalem memberi nama Babarsari,” kata dia.

Nama itu pula yang kemudian disematkan sebagai tambahan nama bumi perkemahan Tunas Wiguna, sehingga dikenal sebagai Bumi Perkemahan Babarsari.

Ia hanya ingat ada dua pohon beringin ditanam Sultan HB IX di salah satu sisi bumi perkemahan. Tetapi satu beringin sudah mati, tinggal satu lagi.

Setelah dibangun sejak 1970-an hingga akhirnya selesai, Bumi Perkemahan diresmikan oleh Soeharto. Saat itu, 1981, Soeharto menjabat sebagai presiden RI.

Sejarah akan berbeda ketika disampaikan oleh penutur yang berbeda pula. Demikian dengan sejarah penamaan Babarsari versi Dukuh Tambakbayan, Widodo.

Menurut penuturannya, nama Babarsari diberikan oleh Soeharto, presiden RI pada 1972, sebagai nama bumi perkemahan di ujung batas wilayah padukuhan yang dulu bernama Jangkaran tersebut.

Widodo mengatakan sejak saat itu nama Babarsari dikenal luas oleh khalayak.

Masuknya Universitas Pembangunan Negeri Veteran di Jalan Babarsari menjadi tonggak awal perubahan kehidupan masyarakat Tambakbayan dan Babarsari.

Diikuti dengan munculnya Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan kampus-kampus lain.

Selanjutnya ruko muncul dan tumbuh, ekonomi warga yang tadinya berladang, kemudian beralih ditopang oleh geliat usaha pendukung aktivitas anak kos-kosan. Ada yang membangun kos, warung makan, penatu dan bentuk usaha lainnya.

Usaha hiburan macam karaoke dan kedai kopi perlahan muncul, ada Shangrilla dan Hyperbox yang mengawalinya.

“Tahun 2000-an, sekitaran itu,” lanjutnya.

Acapkali nama Babarsari muncul sebagai lokasi ricuh antarkelompok, pertikaian besar hingga arena adu tetes darah.

Entah tempat kejadian berada di kawasan Jalan Seturan Raya, di jalan tepian selokan padukuhan Kledokan, bahkan di beberapa area lain di simpang-simpang segitiga emas Seturan-Kledokan-Tambakbayan-Babarsari, banyak pihak menangkap peristiwa itu berlangsung di Babarsari.

Sumber: suara.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here