Bogordaily.net– Gunung Anak Krakatau yang berada di Perairan Selat Sunda antara Provinsi Banten dan Lampung berstatus siaga level 3 setelah meletus hingga ketinggian 157 meter.
Secara visual kawasan gunung api tertutup 0-III dan kawasan kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 25-100 meter di atas puncak kawah.
Berdasarkan data laman KESDM, Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Pasauran Gunung Anak Krakatau, pada pukul 06.00 sampai 12.00 WIB, Rabu, 6 Juli 2022 tercatat ketinggian letusan GAK mencapai 157 meter dengan cuaca berawan 25-28 derajat celcius.
Kegempaan hembusan terjadi satu kali kejadian dengan amplitudo 13 mm dan durasi 22 detik. Low frekuensi sebanyak 32 kejadian dengan amplitudo 12-37 mm dan durasi 5-13 detik.
Sedangkan, tremor amplitudo 2-15 mm, dan amp dominan 2 mm. Dengan demikian, sebagaimana dilansir Antara, kini status Anak Krakatau Siaga level III, sehingga nelayan, masyarakat pendaki gunung dan pelaku pelayaran tidak boleh mendekati kawah gunung karena bisa membahayakan. Mereka hanya direkomendasikan berada lima kilometer dari kawah Gunung Anak Krakatau.***