Bogordaily.net– Menulis diary tidak hanya sebagai media penyalur perasaan, tetapi juga dapat menghindarkan dari stres akibat perasaan yang dipendam. Tanpa perlu merasa takut dihakimi dan dianggap salah, buku diary siap menampung segala isi hati kita. Dilansir Your Say Suara.com dari tulisan Adrian, K. (2020) dan Prambors Writers (2020), berikut beberapa manfaat menulis diary untuk kesehatan mental:
Mengenal diri sendiri
Sisi positif dari menulis buku diary adalah kita biasanya akan cenderung jujur dan tidak merasa ada yang perlu ditutupi atau disembunyikan. Kita bisa menuliskan apapun sebebasnya, mulai dari hal yang kita sukai, hal yang membuat kita bersyukur, hingga hal-hal tidak menyenangkan. Hal-hal yang kita tulis itu bisa membuat kita jadi lebih mengenal diri sendiri.
Memahami dan mengontrol emosi
Ketika menulis perasaan yang kita rasakan melalui media diary dengan pena dan kertas, kita tanpa sadar akan dituntut untuk memahami perasaan kita terlebih dahulu sebelum mencurahkannya. Mulai dari mengenali perasaan itu, menganalisisnya, hingga menyusun kalimat untuk dituangkan dalam bentuk tulisan. Semua hal itu akan membantu kita untuk memahami dan mengontrol emosi.
Membangkitkan rasa tenang dan syukur
Buku diary tidak hanya bisa kita tulis dengan berbagai keluh kesah dan kejadian tidak menyenangkan, kita juga bisa mengisinya dengan hal-hal indah dan menyenangkan. Banyak hal yang bisa kita syukuri saat membaca itu semua. Buku diary juga bisa menjadi semacam pengingat bagi kita ketika kita sedang merasa resah dan kecewa.
Sarana atau media untuk self-healing
Diary juga bisa menjadi sarana dan media bagi kita untuk melakukan self-healin. Semua kegundahan, kegelisahan, dan kemurungan yang kita alami, bisa kita curahkan ke dalam bentuk tulisan. Menulis diary akan terasa menyenangkan sekaligus menyenangkan, karenanya dapat menjadi media penyembuhan diri yang tepat.
Tempat mengadu yang aman
Curhat atau menceritakan perasaan kepada seseorang memang terkadang perlu, tetapi di saat orang yang kita butuhkan sedang sibuk dan tidak memungkinkan untuk mendengarkan curhatan kita, kita bisa menuangkannya terlebih dahulu dalam bentuk tulisan. Rahasia kita akan aman dan kita bisa mencurahkan perasaan sembari menunggu seseorang yang tepat untuk diajak curhat.***